Skripsi ini membahas mengenai Pembentukan Budaya Pilot di Indonesia, yang mana di awali dari Pembentukan Budaya di Institusi bernama Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia-Curug. Penelitian ini adalah penelitian Kualitatif. Metode penelitian yang saya gunakan dalam penelitian ini adalah metode Autoetnografi, dimana saya terjun langsung sebagai Taruna Penerbang Curug Angkatan ke-63 Bravo.
Hasil penelitian ini adalah membahas mengena penerapan dari pendidikan di STPI yang mana merupakan bentuk dari Total Institution. Pementukan Budaya yang terjadi akibat dari penerapan Total Institution ini ialah adanya hasil yang diharapkan (expected) dari Pemimpin STPI, maupun yang tidak diharapkan/di duga (unexpected). Saya melihat dari temuan lapangan, bahwa ternyata banyak sekali budaya yang terbentuk justru dari hal-hal yang tak di dugaduga (unexpected).
This thesis discusses the Pilot Cultural Establishment in Indonesia, which at the start of the formation of culture in the institution called the Indonesia Civil Aviation Institute. This research qualitative method. Research methods that I use in this study is Autoetnography method, where I picked up my experience in this study as a Midshipman Force Airmen Curug-63 Bravo. The results of this research was to discuss the implementation of educational hit in STPI which is a form of Total Institution. Cultural formation arising from the application of this Institution is the total of the expected results (expected) from the Leader of STPI, and that is not expected / assumed to (unexpected). I see from the findings of the field, that was a lot of culture that is formed instead of things that are not in the expected (unexpected).