Tujuan studi ini adalah mempelajari apakah rata-rata pengeluaran rumah tangga dan karakteristik rumah tangga lainnya berpengaruh secara signifikan terhadap status penerima BLT, Raskin, dan pelayanan kesehatan gratis. Dengan menggunakan data SUSENAS 2009 analisis deskriptif menunjukkan bahwa rumah tangga dengan ratarata pengeluaran kuintil teratas masih menjadi penerima program dan rumah tangga dengan kuintil terbawah ada yang tidak menerima program.
Model regresi probit menunjukan bahwa seluruh karakteristik rumah tangga yang digunakan dalam penelitian ini secara signifikan mempengaruhi status penerima program perlindungan sosial. Rata-rata pengeluaran rumah tangga berhubungan secara negatif dengan status penerima program BLT, Raskin, dan pelayanan kesehatan gratis.
The purpose of this study is to analyze whether the average household expenditure and other household characteristics affect the status of BLT, Raskin and free health service recipients. Using the 2009 SUSENAS data, descriptive analysis shows that there are households from highest average expenditure quintile receive the programs while there are households from lowest quintile do not receive the programs.The results of probit regression show that all household characteristics significantly affect the status of BLT, Raskin, and free health service recipients. Average household expenditure is negatively related to the status of BLT, Raskin and free health care recipients.