Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh mekanisme corporate governance yang diproksi dengan persentase kepemilikan saham terbesar, ukuran dewan komisaris, dan efektivitas komite audit terhadap pemilihan auditor eksternal pada perusahaan non jasa keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Penelitian ini menggunakan klasifikasi auditor Top 10 dan non Top 10 sebagai proksi dari kualitas audit yang akan dipilih perusahaan. Penelitian menggunakan 434 observasi selama periode 2009-2010. Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh positif signifikan antara persentase kepemilikan saham terbesar, ukuran dewan komisaris, dan efektivitas komite audit terhadap pemilihan auditor eksternal oleh perusahaan.
This study aimed to analyze the impact of corporate governance mechanism, proxied by largest shareholder, board size, and audit committee's effectiveness on external auditor choice in non financial service companies listed on the Indonesia Stock Exchange. This study used Top 10 and non Top 10 auditor classification as a proxy of audit quality that will be chosen by the company. This study used 434 observations over the period 2009-2010. The results showed that there are significant positive effects of largest shareholder, board size, and audit committee's effectiveness on external auditor choice by the company.