ABSTRAKTesis ini membahas kesiapan puskesmas di Kabupaten Ketapang dalam menyongsong
Implementasi Jaminan Kesehatan Nasional 2014 nanti. Penelitian ini adalah
penelitian kuantitatif dengan desain cross sectional dilengkapi dengan wawancara.
Dari hasil analisis variabel penelitian didapatkan bahwa tidak ada puskesmas yang
siap dilihat dari dimensi utilisasi dan kualitas pelayanan kesehatan. Peneliti
menyarankan agar Dinas Kesehatan Kabupaten Ketapang menambah sumber daya
puskesmas seperti tenaga kesehatan inti yaitu dokter, dokter gigi, perawat, dan bidan;
juga peralatan dan obat pelayanan kesehatan dasar; dengan melakukan advokasi ke
pemerintah daerah untuk menambah anggaran kesehatan.
ABSTRACTReadiness in order to facing the implementation of the National Health Insurance
2014. This study was a quantitative research with cross sectional design features
interview with key informants. From the analysis of the study variables mentioned
that no primary health care is ready viewed from the dimensions of utilization and
quality of health services. Researchers suggested that the health departement in
Ketapang Regency to adds resources center specially for the core professional such
as doctors, dentists, nurses, and midwives; other things is also for equipment and
primary health care medicines; by advocating to local governments for increase the
health budget.