Penelitian ini membahas tentang parenting self-efficacy pada ibu dengan anak usia kanak-kanak madya ditinjau dari attachment yang dimiliki di masa lalu. Selain itu dibahas pula mengenai gambaran deskriptif tentang parenting self-efficacy dan attachment yang dimiliki ibu dengan anak usia kanak-kanak madya. Partisipan yang berjumlah 123 orang dan adalah ibu yang memiliki anak usia kanak-kanak madya mengisi dengan lengkap kuesioner attachment dan parenting self-efficacy. Pengukuran attachment dilakukan dengan menggunakan Alat Ukur Pola Kelekatan dengan Orangtua di Masa Kecil yang dibuat oleh Diantika (2004) dan telah diberi beberapa perubahan oleh Utami (2007), sedangkan untuk pengukuran parenting self-efficacy digunakan alat ukur Self-Efficacy for Parenting Tasks Index (SEPTI) dari Coleman dan Karraker (2000) yang telah diadaptasi ke dalam bahasa Indonesia.
Hasil penelitian ini menunjukkan terdapat perbedaan parenting self-efficacy yang signifikan di antara ibu dengan anak usia kanak-kanak madya yang memiliki pola secure, avoidant, resistant, dan disorganized-disoriented attachment baik dengan ayah maupun ibunya di masa lalu (pada attachment dengan ayah F = 2,781; p = 0,044, pada attachment dengan ibu F = 5,497; p = 0,001, signifikan pada L.o.S 0,05). Diketahui pula bahwa perbedaan tersebut secara signifikan terlihat di antara ibu yang memiliki secure attachment dan disorganized-disoriented attachment dengan orangtuanya di masa lalu. Selain itu, dimensi parenting self-efficacy dengan skor terendah pada ibu dengan usia kanakkanak madya adalah dimensi disiplin dan yang tertinggi adalah dimensi kesehatan. Penting bagi setiap orangtua untuk dapat membangun attachment yang secure dengan anaknya, sebab attachment akan memengaruhi terbentuknya parenting self-efficacy individu serta perilaku pengasuhan individu dengan anaknya di kemudian hari.
This research discusses about the parenting self-efficacy among mothers of middle childhood children considered from their attachment in the past. The descriptive overview of parenting self-efficacy and attachment among mothers of middle childhood children are also discussed. The participants of this research are 123 mothers of middle childhood children. Attachment in the past was measured by using Alat Ukur Pola Kelekatan dengan Orangtua di Masa Kecil, an instrument made by Diantika (2004) and modified by Utami (2007). Parenting self-efficacy was measured by using an adapted instrument named the Self-Efficacy Parenting Tasks Index (SEPTI) by Coleman and Karraker (2000).The main result of this research shows that there is a significant difference of parenting self-efficacy among mothers of middle childhood children who had secure, avoidant, resistant, and disorganized-disoriented attachment with their parents in the past (on attachment with the father F = 2,781; p = 0,044, on attachment with the mother F = 5,497; p = 0,001, significant at the L.o.S 0,05). The difference is significantly seen between the mothers who had secure attachment and disorganizeddisoriented attachment with their parents in the past. Furthermore, the dimension of parenting self-efficacy that has the lowest score among these mothers of middle childhood children is discipline, and the dimension that has the higest score is health. It is important for every parent to build a secure attachment with their children, because attachment will influence the formation of parenting selfefficacy and also parenting behavior towards one`s children in the future.