Hidayat Nur Wahid dan Didik J Rachbini merupakan pasangan calon yang diusung oleh Partai Keadilan Sejahtera dan Partai Amanat Nasional untuk berpartisipasi dalam Pilkada DKI Jakarta tahun 2012. Walau sudah memiliki pemilih tetap, latar belakang Hidayat dan Didik yang notabenenya adalah agamawan, birokrat, dan akademisi belum begitu termaktub dalam keseharian swing voters.
Tugas karya akhir ini membahas program perencanaan kampanye untuk Hidayat Nur Wahid dan Didik J Rachbini agar dapat meraih suara dalam pemilihan umum gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta Periode 2012 - 2017. Untuk dapat mencapai tujuan ini maka disusun sebuah strategi kampanye yang dapat meningkatkan awareness calon pemilih, menguatkan positioning , serta menciptkan emotional bounding. Pada kampanye ini, calon pemilih diajak untuk turut terlibat dalam secara aktif dalam setiap tahapan kampanye. Hal ini akan membawa calon pemilih lebih dekat dengan Hidayat dan Didik baik secara personal maupun pemahaman akan program dan janji calon. Program kampanye ini menghabiskan biaya sebesar Rp. 608.758.000, 00 selama dua minggu masa kampanye.
Hidayat Nur Wahid and Didik J Rachbini the candidates promoted by the Partai Keadilan Sejahtera and Partai Amanat national to participate in the election of Jakarta in 2012. While it has a permanent voter, Hidayat and Didik backgrounds, that are clergy, bureaucrats, and academics have not been so rooted in the everyday swing voters. This final paper discusses the task of planning a campaign program to Hidayat Nur Wahid and Didik J Rachbini order to achieve voice in the election of governor and deputy governor of Jakarta period 2012 to 2017. In order to achieve this goal it organized a campaign strategy that can increase voter awareness, strengthen the positioning, and creating emotional bounding. On this campaign, voters were invited to participate actively involved in every stage of the campaign. This will bring voters closer to Hidayat and Didik both personally and understanding of the program and the appointment of candidates. The Campaign is cost of Rp. 608 758 000, 00 for two weeks of the campaign.