[Wilayah perbatasan dan pulau-pulau terdepan sebenarnya adalah beranda
Indonesia. Beranda yang menjadi halaman depan cerminan negara. Namun
nampaknya pembangunan di wilayah perbatasan dan pulau-pulau terdepan belum
menjadi prioritas pemerintah. Ditambah lagi dengan masih kurangnya perhatian
masyarakat terhadap isu tersebut. Oleh karena itu, diinisiasilah kampanye “Sejuta
Cinta untuk Beranda Indonesia” dengan tujuan membuat target adopter yang
tidak kenal dengan isu wilayah perbatasan dan pulau-pulau terdepan menjadi
kenal dan cinta terhadap gagasan yang dibawa.
Dengan mempertimbangkan konsumsi media target adopter, maka
disusunlah sebuah program komunikasi pemasaran sosial terpadu dengan
menggunakan media-media yang dekat dengan target adopter, seperti internet
serta program kegiatan., Border areas and islands are actually the front yard for Indonesia. And a
front yard is reflection for its owner, in this case is a state. But it seems the
development in border areas and islands have not become the leading priority of
the government. Moreover, our society is still lack of information and knowledge
from border areas and islands. Therefore, to gain people awareness and concern
we build a "Sejuta Cinta untuk Beranda Indonesia" campaign with the aim of
making the target adopter who is not familiar with the issue of border areas and
islands leading to know and love the idea that we bring.
With a consideration of media consumption from the target adopter, we
drafted an integrated social marketing communication program using the media
which close to target adopter, such as the internet and program activities.]