Angka kematian bayi (AKB) di Kabupaten Sukabumi masih cukup tinggi. Salah satu
penyebabnya adalah tingginya prevalensi penyakit yang dapat dicegah dengan
imunisasi (Campak dan Tetanus). Salah satu upaya untuk menurunkan AKB
diantaranya adalah pelaksanaan program imunisasi DPT I. Akan tetapi disisi lain,
pemberian imunisasi DPT I dapat menimbulkan reaksi samping imunisasi (RSI) yang
dapat menimbulkan kecemasan pada ibu-ibu. Penelitian ini bertujuan untuk
mengidentifikasi tingkat kecemasan ibu terhadap RSI DPT I. Penelitian dilakukan di
Tiga wilayah Puskesmas di kabupaten Sukabumi. Jenis penelitian adalah deskriptif
sederhana dengan desain cross sectional. Penarikan sampel menggunakan teknik
purposive sampling. Jumlah sampel 30 orang. Data dikumpulkan dengan kuesioner
yang dikembangkan oleh peneliti. Data dianalisis dengan statistik deskriptif. Penelitian
ini telah mengidentifikasi bahwa tingkat kecemasan ibu-ibu terhadap RSI yang terjadi
pada anaknya di tiga wailayah Puskesmas di kabupaten Sukabumi sebagian besar
adalah kecemasan ringan (63%), kecemasan sedang (3,0%), tidak mengalami cemas
(13,3%) dan cemas berat (6,7%). RSI yang berpengaruh terhadap timbulnya
kecemasan ibu pada tingkat sedang sampai berat adalah kondisi anak yang menangis
terus menerus dan bengkak (*p < 0,05).