Salah satu metode pemeriksaan sitologi yang dapat mendeteksi adanya perubahan pada serviks adalah pemeriksaan pap smear. Perawat sebagai tenaga kesehatan yang memiliki pengetahuan tentang pap smear dan sebagai pemberi pelayanan kesehatan terkadang kurang menyadari pentingnya pemeriksaan pap smear. Penelitian ini benujuan untuk mengemhui hubungan antara tingkat pengetahuan perawat terhadap pap smear dengan perilaku untuk melaksanakan pap smear pada mahasiswi ekstensi dan pasca saljana FLK UI- Desain penelitian yang digunakan adalah dekskriptif korelasi dengan pendekatan cross seczional. Teknik pengambilan sampei adalah purposive sampling dengan jumlah sampel 66 orang. Instmmen yang digunakan adalah Iembar kuesioner. Pada penelitian ini Ho gagal ditolak (p value=l, a=0,05) yaitu tidak ada hubungan antara tingkat pengelahuan pemwat terhadap penlingnya pap smear dengan perilaku untuk melakukan pemeriksaan pap smear. Penelitian ini direkomendasikan terutama kepada pemwat perempuan untuk lebih menjaga dan memperhatikan kesehatan diri.