Proses persalinan merupakan saat yang menegangkan dan rnencemaskan bagi wanita dan keluarga. Dukungan yang terus-menerus dari orang terdekat akan menurunkan kecemasan tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui hubungan antara dukungan suami secara fisik dan emosional dengan kecemasan istri saat persalinan.
Pengambilan data dilakukan di ruang nifas RSAB Harapan Kita pada tanggal 5-19 Dcsember 2006, dengan jum!ah responden 38 ibu post partum yang menjalani persalinan normal dan ditunggui suami saat melahirkan. Penelitian bersifat desluiptif korelatjf dengan lehnik pengambilan sampel purposive sampling. Data diperoleh dengan menyebarkan kuisioner pada responden. Metode penelilian menggunakan pendekatan Chi- square dengan tingkat kemaknaan a= 0,05. Hasil penelitian menunjukkan hasil yang mendapal dukungan tinggi secara fisik dari suami sebcsar 50%, sedangkan dukungan tinggi secara emosional dari suami sebesar 47%. Kecemasan yang dialami istri saat proses persalinan dengan cemas ringan 32%, cemas sedang 50%, dan cemas berat 18%. Kesimpulan hasil penelitian tidak ada hubungan dukungan suami secara fisik lerhadap kecemasan istri saat persalinan (p value = 0,74S). Dan tidak ada hubungan dukungan suami secam emosional terhadap keoemasan istri saat persalinan (p value = 0,986).