Dysmenorrhea adalah nyeri menstruasi yang ditandai dengan nyeri yang terjadi sesaat sebelum permulaan atau saat perdarahan menstruasi, menetap sampai l sampai beberapa hari menstruasi (Reeder, 1997). Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi nyeri menstruasi tersebut. Nyeri adalah pengalaman yang personal dan subyektii Pengalaman nyeri menstruasi wanita dan ekspresinya terhadap ketidaknyamanan dipengaruhi oleh latar belakang budaya dan psikososial (Sherwen, Scoloveno dan Weingarten, 1999). Faktor-faktor psikososial lersebut diantaranya usia pendidikan, pendapatan, peran Serta nilai-nilai terhadap menstruasi (Brown el al., 1984). Faktor lain seperti status pekerjaan dan status perkawinan diungkapkan oleh Reeder, 1992.
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan faktor-faktor psikososial dengan dismenon-hea. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif korelatif dengan uji statistik Chi Square Multitabel dengan populasi mahasiswa bekerja dan tidak bekerja di Akper Royhan dan FIK UI denganjumlah sampel 30 orang. Data dikumpulkan dengan menggunakan suatu kuesioner yang diuji validitas dan reliabilitasnya.
Dari penelitian ini terbukti bahwa hubungan usia dengan dismenorrhea tidak ditentukan oleh selama pekerjaan. Hubungan nilai-nilai terhadap menstruasi dengan dismenorrhea primer juga tidak ditentukan apakah individu bekerja atau tidak bekerja.