ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi
probabilitas TKI Purna (Tenaga kerja Indonesia yang sudah kembali ke tanah
air) yang membuka usaha untuk kembali menjadi TKI . Metode analisis data
yang digunakan adalah analisis deskriptif dan analisis regresi logit dan probit.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa keinginan TKI purna yang membuka
usaha untuk kembali menjadi TKI dipengaruhi oleh faktor pendapatan,
keuntungan, lamanya pengalaman bekerja di negara penempatan, investasi
yang dilakukan serta asal negara penempatan. Negara penempatan TKI yang
memberikan pengaruh signifikans tersebu, adalah Arab Saudi, Korea Selata
sedangkan Malaysia, Hongkong dan Taiwan tidak memberikan pengaruh yang
signifikans. Sedangkan faktor pernikahan dan jumlah pekerja yang
dipekerjakan oleh TKI purna tidak memberikan pengaruh yang signifikan
terhadap keinginan seorang TKI purna untuk kembali menjadi TKI.
ABSTRACTThis study aims to analyze the factors that influence the probability Full TKI
(Indonesian Workers who have returned to their homeland), which attempts to
re-open a migrant worker. The method of data analysis is descriptive analysis
and logit and probit regression. The results showed that after the workers
desire to open a business to return to workers affected by the factors of
income, gain, length of work experience placements in the country,
investments made and the origin country of placement. Placement workers
state that gives effect tersebu significance, are Saudi Arabia, while the South
Korean Malaysia, Hong Kong and Taiwan do not give effect significance.
While the marriage factor and the number of workers employed by workers
after not give a significant effect on the desire of the workers to return after a
migrant worker.