Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana hubungan antara pengetahuan tentang perineal hygiene dengan timbulnya gejala fluor albus patologis pada siswi SMP N 4 Depok.
Desain yang digunakan adalah korelasional deskriptif, dengan sampel berjumlah 100 orang_
Penelitian ini menunjukkan bahwa pengetahuan responden tentang perineal hygiene sebagian besar (83%) baik, namun kejadian gejala fluor albus patologis masih tinggi yaitu 92%. Hasil uji koeisien korelasi Spearman rank menunjukkan nilai yang signifikan dengan nilai rs = 0,279 ( > rs tabel = 0,165 )artinya ada hubungan antara pengetahuan tentang perineal hygiene dengan gejala timbulnyajluor albus patologis. Hal tersebut kemungkinan karena pengetahuan yang dimiliki seseorang tentang perfneal hygiene belum tentu mempengaruhi perilaku perineal hygiene sehari- hari. Karena itu diperlukan konseling kesehatan reproduksi bagi remaja, perhatian Lerhadap perineal hygiene, dan perlu dilakukan penelitian lanjutan dengan desain dan inslrumen yang lebih baik.