Dunia kesehatan mendapatkan ancaman akibat penyakit flu burung. Apakah ada hubungan antara pengetahuan tentang penyakit flu burung dengan perilaku mengkonsumsi unggas pada masyarakat? Tentunya perlu pembuktian melalui suatu penelitian. Tujuannya adalah mengidentifikasi hubungan pengetahuan penyakit flu burung dengan perilaku masyarakat dalam mengkonsumsi unggas. Penelitian dilakukan di RW 012 kelurahan Rawa Buaya Jakarta Barat, dengan jumlah responden 97 orang. Cara pengambilan sampel menggunakan teknik multi stage sampling yang terdiri dari clusfer sampling dan simple random sampling. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif cross-sectional. Desain penelitian yang digunakan adalah deskriptif korelasi dengan alat ukur kuesioner. Analisis data yang digunakan adalah prosentase, distnibusi frekuensi, dan Chi-square untuk menganalisis hubungan antar variabel dependen dan independen.
Dari hasil penelitian ini, disimpulkan bahwa tidak ada hubungan antara pengetahuan tentang penyakit flu burung dengan perilaku mengkousumsi unggas pada masyarakat, dengan p-value (0,846) > on (0,05). Saran bagi penelitian selanjutnya adalah perlunya menambah sampel penelitian dan memperluas wilayah observasi Serta instrumen penelitian yang lebih spesifik.