Susu merupakan makanan terbaik dari bayi hingga manusia lanjut usia. Namun saat ini yang terjadi manusia Indonesia khususnya kurang mengkonsumsi susu karena adanya salah persepsi dari masyarakat terhadap susu dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara persepsi dan karakteristik keluarga dengan pengetahuan pemenuhan kebutuhan gizi susu pada anak balita, Desain penelitian ini menggunakan desain deskriptif korelasi. Sampel yang digunakan sebanyak 62 orang dengan teknik pengambilan sampel yaitu purposive sampling. lnstrumen yang digunakan adalah kuisioner. Anaiisis data yang digunakan adalah penentuan presentasi dan chi square untuk menganalisis hubungan antara variabel. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa tidak terdapat hubungan amara persepsi, usia, tingkat pendidikan dan pendapatan dengan pengetahuan pemenuhan kebutuhan gizi susu pada anak balita. Hasil penelitian ini dapat digunakan untuk memberikan pendidikan kesehatan kepada keluarga tentang manfaat susu khususnya pada anak balita.