Naskah ini berisi perincian nama tempat di sekitar keraton Surakarta, yang dikaitkan dengan kedudukan manusia dipandang dari segi mistik. Nama-nama tempat tersebut adalah: perempatan galadhag, alun-alun, beringin kembar di tengah alun-alun, luas alun-alun, taratag rambat, sitinggil, yang duduk di sitinggil, saat meninggalkan sitinggil, kori gapit, halaman pamandhangan, srimanganti, halaman kraton, pasewakan Prabasuyasa, kraton Balearas, sanggar Pamelengan.
Pada h.1 disebutkan bahwa naskah ditulis pada tanggal 18 Jumadilakhir, Wawu 1864. Tahun Jawa 1864 bukan tahun Wawu, tetapi tahun Be, sedangkan tahun Wawu sendiri jatuh pada tahun 1865. Jika penanggalan ini yang dipakai adalah tahun Be 1864, tanggal 18 Jumadilakhir bertepatan dengan tanggal 9 Oktober 1933, sedangkan apabila memakai tahun Wawu 1865, bertepatan dengan tanggal 11 Oktober 1934.
Naskah ini dibeli Pigeaud dari RM. Atmasoetirta, Surakarta, pada tanggal 16 Januari 1935. FSUI/PW. 170a adalah alih aksara dari naskah ini.