Penggunaan napza akhir-akhir ini semakin meningkat yaitu mencapai 400% pada akhir tahun 2000. Remaja merupakan individu yang sedang mengalami konflik-konflik yang membuat ia berperilaku menyimpang dan dapat mempengaruhi dirinya untuk menggunakan napza. Wacana inilah yang menjadi fokus dalam penelitian ini yang berjudul "Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Peningkatan Penggunaan Napza Pada Remaja".
Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif sederhana, sedangkan responden yang dipilih 30 orang responden yang menjalani rawat inap manpun rawat jalan. Pengumpulan data yang dilakukan dengan menggunakan kuesioner yang diberikan pada responden yang sesuai dengan kriteria.
Hasil pengumpulan data di analisa dan diperoleh hasil sebagai berikut, faktor utama remaja menggunakan napza adalah keinginan untuk mencoba atau ikut-ikutan (80%). Seharusnya penelitian ini tidak berhenti sampai tetapi perlu ditindaklanjuti dengan melaksanakan penelitian berikutnya maupun dengan memperhatikan hasil-hasilnya guna perbaikan pelayanan keperawatan di masa yang akan datang.