ABSTRAKTesis ini membahas tentang dampak putusan Mahkamah Konstitusi terhadap
pembuatan bukti dihadapan Notaris sebagai ahli waris seorang anak luar kawin
terhadap bapak biologisnya. Menurut Putusan Mahkamah Konstitusi, semua anak
yang lahir di luar perkawinan, merupakan anak luar kawin dapat meminta
pengakuan dari bapak biologisnya yang dapat dibuktikan berdasarkan ilmu
pengetahuan dan teknologi dan/atau alat bukti lain menurut hukum. Sehingga
Pasal 43 ayat (1) Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan,
haruslah dibaca anak luar kawin itu mempunyai hubungan perdata dengan ibunya
dan keluarga ibunya serta dengan laki-laki sebagai ayahnya yang dapat dibuktikan
berdasarkan ilmu pengetahuan dan teknologi dan/atau alat bukti lain menurut
hukum mempunyai hubungan darah, termasuk hubungan perdata dengan keluarga
ayahnya. Tesis ini mempelajari hak-hak mereka sebagai anak luar kawin dengan
membandingkan peraturan-peraturan di Indonesia dan Belanda. Selain itu, tesis ini
mempelajari bagaimana implikasinya terhadap pembuatan bukti sebagai ahli waris
di hadapan Notaris. Tesis ini menggunakan metode penelitian normatif
ABSTRACTThis thesis studies the impact of the constitutional court’s decision in manufacture
evidence as a child born out of wedlock of his/her biological father heirs before
Notary. According to the Decision of the Constitutional Court, every child born
out of wedlock can claim recognition from their biological father by proved it
through science and technology and/or other evidence by the law. Thus, Article 43
paragraph (1) of Law No. 1 of 1974 on Marriage, must be read: “the child born
out of wedlock have a civil relationship with his/her mother and his/her mother's
family as well as with the male as the father who can be proved by science and
technology and/or other legal evidence by law, including civil relationship with
his/her father’s family. This thesis studies the rights as a child born out of
wedlock by comparing regulations in Indonesia and the Netherlands. Furthermore,
it studies how its implications in manufacture evidence as heir before Notary. This
thesis is composed using normative research method.