UI - Tesis Membership :: Kembali

UI - Tesis Membership :: Kembali

Makna rasa bersalah yang muncul dari problematika tokoh dalam empat novel dari Okinawa = The meaning of guilty feeling emerged from problematic character in four novels from Okinawa / Mery Kharismawati

Mery Kharismawati; Kazuko Budiman, supervisor; Susy Ong, examiner; Manurung, Susung M.,examiner; Manneke Budiman, co-promotor (Fakultas Pascasarjana Universitas Indonesia, 2014)

 Abstrak

ABSTRAK
Tesis ini merupakan penelitian Sosiopsikologi sastra yang membahas empat karya
sastra dari Okinawa yang menunjukkan kemunculan rasa bersalah yang muncul
dari problematika yang dialami oleh tokoh utama. Hal ini dilatari oleh masalah
diskriminasi yang dirasakan oleh warga Okinawa terkait dengan masalah
pendudukan asing dan perang. Tesis ini berusaha menemukan pandangan dunia
dengan menerapkan teori Struktural Genetik Goldmann dan mengaitkannya
dengan rasa bersalah dari tokoh cerita dengan bantuan teori Psikologi. Pandangan
dunia pengarang menunjukkan penolakan terhadap perang dan pendudukan asing.
Pandangan ini berkaitan dengan posisi Okinawa yang menjadi korban
diskriminasi, asimilasi, pertempuran Okinawa, dan pendudukan asing. Terdapat
kesadaran ganda, yakni sebagai korban (higaisha) dan sebagai pelaku kejahatan
perang (kagaisha), dalam kaitannya dengan posisinya sebagai bagian dari Jepang
yang melakukan kejahatan perang di masa Perang Dunia II. Rasa bersalah yang
muncul, menurut teori Psikologi, membawa pengarang pada pemikiran tentang
perdamaian yang lebih objektif, yang tidak menonjolkan kesadaran sebagai
korban yang sewajarnya muncul dari warga Okinawa.

ABSTRACT
This thesis is a socio-psychological literature research discusses four literatures
from Okinawa. The stories tells about the guilty feeling emerged from
problematic main character. It is based on discrimination felt by the Okinawan
people associated with problems of foreign occupation and war. This thesis strives
to find world-view by applying the theory of Structural Genetics Goldmann and
associate it with the guilt of the main character of the story with the help of
psychology theory. By using Genetic Structuralism theory from Lucien Goldmann,
we can understand the author’s world view which shows objection to war and
foreign (military) occupation .The world-views have a correlation with Okinawan
position as a victim of discrimination, assimilation, and foreign (military)
occupation, while in the other hand they do have contribution in doing so as a part
of Japan military regime, widely known as perpetrator of war crime in the World
War 2. The emerging guilty feeling follow the psychology theory, lead the authors
to the more objective peace, leaving alone victim consciousness commonly
accentuated by Okinawan people.

 File Digital: 1

Shelf
 Mery Kharismawati.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

Jenis Koleksi : UI - Tesis Membership
No. Panggil : T-Pdf
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Program Studi :
Penerbitan : Depok: Fakultas Pascasarjana Universitas Indonesia, 2014
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : computer
Tipe Carrier : online resource
Deskripsi Fisik : xi, 127 pages : illustration ; 28 cm + appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI
  • Ketersediaan
  • Ulasan
  • Sampul
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
T-Pdf 15-23-14407732 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20364793
Cover