ABSTRAKCyberterorrism sebagai bentuk ancaman baru dalam ranah studi keamanan
merupakan ancaman yang datang dari ranah cyber (cyber threat). Karakter ancaman
serangan dari ranah cyber saat ini masih dianggap sebagai suatu bentuk ancaman
virtual atau image threat. Amerika Serikat sebagai suatu negara besar yang dalam
kehidupan seharinya-harinya banyak bergantung pada penggunaan teknologi
informasi, terutama dalam pengelolaan terhadap sistem informasi pada critical
infrastructure nya perlu melakukan antisipasi terhadap ancaman yang datang dari
ranah cyber. Ancaman dari ranah cyber yang ditujukan kepada critical infrastructure
Amerika adalah dalam bentuk cyberterrorism. Dengan menggunakan kerangka kerja
dari Copenhagen School akan dijelaskan bagaimana Amerika dalam melakukan
proses sekuritisasi ancaman cyberterrorism kepada masyarakat Amerika. Pada proses
sekuritisasi yang dilakukan oleh Amerika diketahui bahwa Amerika menggunakan
media sebagai cara mengkomunikasikan wacana ancaman cyberterrorism terhadap
critical infrastructure nya.
ABSTRACTCyberterrorism as a new threat form in security studies is a threat that comes from
cyber realm. The character of cyber threat today is still perceived as a virtual threat
or image threat. United State of America as a big country in their livelihood depend
on the use of information technology, especially in the operation of their critical
infrastructure, they need to anticipate the threat that comes from cyber. The cyber
threat to American critical infrastructure is in a form of cyberterrorism. Using the
frame work of Copenhagen School it will be explain how America securitized this
threat of cyberterrorism to the American society. In the process of securitization then
knows that America using media to communicating the image threat against their
critical infrastructure.