Tujuan tesis ini adalah untuk melakukan evaluasi terhadap perhitungan chargeback biaya layanan Teknologi Informasi kepada user, yang dilaksanakan oleh PT XYZ melalui salah satu fungsi di dalam perusahaan yaitu Shared Processing Center (SPC) yang merupakan bagian dari Corporate Shared Service, apakah pelaksanaanya telah sesuai dengan metode yang berlaku umum. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi lapangan dan studi literatur.
Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa perusahaan menggunakan metode flat rate dalam melakukan chargeback, yaitu dengan membagi rata total biaya langganan SAP dan biaya layanan SPC dengan seluruh jumlah User ID yang digunakan user. Penggunaan rata-rata dalam perhitungan biaya sebuah produk, akan mengarah kepada undercosting atau overcosting.
Sehingga penelitian ini akan menggunakan metode Activity Based Costing untuk memperhitungkan chargeback agar dapat diketahui berapa sesungguhnya layanan yang digunakan oleh masing-masing user.
Perhitungan chargeback biaya layanan dibagi menjadi dua, yaitu untuk biaya layanan SPC menggunakan jumlah request ticket sebagai cost driver dan untuk biaya langganan SAP dengan jumlah User ID sebagai cost driver.
Penelitian ini menyarankan agar Perusahaan menggunakan metode Activity Based Costing dalam perhitungan chargeback, mempersiapkan sistem dan kesepakatan dalam Service Level Agreement untuk rencana penerapan chargeback dengan metode ABC-Costing.
The purpose of this thesis is to evaluate the calculation of chargeback cost to the Information Technology services users, conducted by PT XYZ through one of the company's functions in Shared Processing Centre (SPC), which is part of the Corporate Shared Services, whether its implementation in accordance with the general method used. The method used in this study is field and literature studies. This study concluded that companies using flat rate method in calculate the chargeback, that is averaging the total cost of SAP subscription fee and the total cost od SPC service with the total number of User ID used by the whole user. Averaging will lead to undercosting or overcosting in calculate the cost of a product. For that reason, Activity Based Costing method will be used in this study to calculate the chargeback, in order to know how much the actual service used by each user. The chargeback calculation are divided into two, first for SPC service cost using request ticket as the cost driver and second is the SAP subscription fee with number of user ID as the cost driver. This study suggests that companies using Activity Based Costing in the calculation of the chargeback, preparing systems and agreements in the Service Level Agreement for the chargeback implementation plan using ABC-costing method.