UI - Tesis Membership :: Kembali

UI - Tesis Membership :: Kembali

Pertanggungjawaban notaris terhadap perbuatan membantu melakukan tindak pidana penipuan : analisa Putusan Mahkamah Agung no. 2179K/PID/2009 tanggal 7 Februari 2011 = Accountability notary to help commit acts of criminal fraud : analysis of Supreme Court Decision no 2179K/PID/2009 dated 7 February 2011 / Nur Syamsiati Duha

Nur Syamsiati Duha; Roesnastiti Prayitno, supervisor; Winanto Wiryomartani, examiner; Eka Sri Sunarti, examiner (Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2014)

 Abstrak

ABSTRAK
Seorang notaris dianggap sebagai seorang pejabat tempat seseorang memperoleh
nasihat terkait dengan sebuah akta otentik. Ia adalah pembuat dokumen yang kuat
dalam suatu proses hukum. Akta yang dihasilkannya merupakan simbol kepastian
dan jaminan hukum yang pasti. Akan tetapi sekarang ini bahwa banyak notaris yang
mau didikte oleh kliennya sekalipun harus bertentangan dengan peraturan perundangundangan
dan/atau kode etik profesi. Salah satu contoh kasus yang dilakukan notaris
adalah sebagaimana kasus yang telah dibawa ke Mahkamah Agung dengan nomor
perkara 2179K/Pid/2009 tanggal 7 Februari 2011. Kasus ini melibatkan notaris
sebagai pihak yang telah melakukan atau membantu melakukan suatu tindak pidana
penipuan. Semua perbuatan notaris tersebut, masuk dalam ranah pidana. Notaris
dapat saja melakukan pelanggaran hukum perdata, hukum pidana, maupun
melakukan pelanggaran kode etik notaris. Atas pelanggaran tersebut, notaris dapat
dituntut untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. Berkaitan dengan uraian di
atas, penulis tertarik untuk mengadakan penelitian mengenai tanggungjawab notaris
dalam hal telah melakukan pelanggaran hukum yang telah menimbulkan kerugian
bagi pihak lain. Berdasarkan uraian di atas maka penulis mengemukakan
permasalahan sebagai berikut: 1. Bagaimanakah tanggungjawab hukum yang
diberikan kepada notaris yang melakukan tindak pidana penipuan, 2. Bagaimanakah
tanggungjawab notaris atas kerugian salah satu pihak akibat tindak pidana penipuan
yang dilakukannya. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan hukum normatif –
empiris dengan strategi pendekatan masalah normatif terapan. Data yang digunakan
dalam penelitian ini meliputi data primer dan data sekunder. Pengumpulan data
meliputi Penelitian kepustakaan (library research) dan Penelitian lapangan (field
research). Data yang telah dikumpulkan kemudian diolah dan dianalisis dengan
analisis kualitatif dengan pendekatan yuridis normatif.

ABSTRACT
A notary is considered as an official where one can obtain reliable advice.
Everything written as well as the stipulation is true, it is a powerful document maker
in a legal process . Therefore, the position of notary independent and impartial, then
the resulting certificate is a symbol and guarantee legal certainty for sure. But now it
is extremely regrettable that many notaries who want to be dictated by its customers
even have to conflict with legislation and/or codes of professional conduct. One
example of a case that do want to be dictated by a notary public as customers and
result in harming the interests of one of the parties is as a case that has been brought
to the Supreme Court with the case number 2179K/Pid/2009. This case involves a
notary as those who have committed or participated in the act on purpose to have the
right to fight for something that is partly or wholly included items that belonged to
someone else in his hand not because of crime. All the notary deed, into the criminal
realm. Notaries may be in violation of civil law, criminal law, and violation of code
of conduct notary. For the offense, a notary may be prosecuted to account for his
actions. In connection with the above description, the writer is interested in
conducting research on the responsibilities of a notary in the case has violated the
law that has caused harm to the other party. Based on the above, the authors propose
the following problems: 1. How legal responsibilities by the notary who committed
crime of fraud and 2. How does legal sanction given to the notary who commited
criminal fraud. This research was conducted with the normative legal approach -
empirical strategy normative approach of applied problems . The data used in this
study include primary data and secondary data. Data collection include research
literature (library research) and field research. The data have been collected and
then processed and analyzed with qualitative analysis with normative juridical
approach.

 File Digital: 1

Shelf
 T39282-Nur Syamsiati Duha.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

Jenis Koleksi : UI - Tesis Membership
No. Panggil : T39282
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Program Studi :
Subjek :
Penerbitan : Salemba: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2014
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : unmediated ; computer
Tipe Carrier : volume ; online resource
Deskripsi Fisik : xi, 92 pages : illustration ; 28 cm + appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
  • Sampul
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
T39282 15-23-50335837 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20365019
Cover