Tingginya tingkat penderita kanker serviks di Indonesia menjadi perhatian dunia
saat ini. Treatment penyembuhan kanker serviks telah dikembangkan mulai dari
penanganan stadium awal hingga stadium akhir. Pada deteksi kanker dini, telah
ada penyembuhan yang disebut cryosurgery. Cryosurgery adalah penggunaan
temperatur dingin yang ekstrim untuk menghancurkan sel atau jaringan yang tidak
diinginkan seperti sel kanker atau tumor. Cryosurgery prototipe V dengan dua
buah modul termoelektrik yang telah dikembangkan belum dapat diuji secara
biologis dikarenakan produk cryosurgery prototipe V belum diteliti secara
ergonomi. Penelitian ini berfokus pada evaluasi rancangan produk yang diteliti
dengan pendekatan ergonomi. Untuk mendapatkan kriteria solusi rancangan,
digunakan metode TRIZ Analysis. Dari analisis ini didapatkan solusi rancangan
mulai dari bentuk, sterilitas, berat, dan kontrol terhadap alat.
The high rate of cervical cancer in Indonesia is currently the world's attention.Treatment of cervical cancer cure has been developed starting from the earlystages of treatment until the end of the stage. On early cancer detection, there hasbeen healing called cryosurgery. Cryosurgery is the use of extreme coldtemperatures to destroy the cell or unwanted tissue such as cancer cells or tumors.Cryosurgery prototype V with two thermoelectric modules have technicallyqualified but could not be tested because cryosurgery prototype V has not beenstudied in ergonomics. This study focuses on the evaluation of the product designwith ergonomics approach. To get the solution design criteria, used TRIZ methodsAnalysis. Obtained from this analysis design solutions start from shape, sterility,weight, and control of the user.