UI - Tesis Membership :: Kembali

UI - Tesis Membership :: Kembali

Legalitas pembuatan akta otentik rapat umum pemegang saham rups berbasis telekonferensi = The legality of making an autentic deed in general meeting of shareholders of limited liability company based on teleconferencing / Jumiati

Jumiati; Rosa Agustina, supervisor; Surini Ahlan Sjarif, examiner; Abdul Salam, promotor (Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2014)

 Abstrak

ABSTRAK
Tesis ini membahas mengenai prosedur pembuatan akta otentik dalam Rapat
Umum Pemegang Saham (RUPS) yang dilakukan secara telekonferensi dan
bagaimana legalitas risalah Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)
telekonferensi beserta tanda tangan elektronik di dalamnya berdasarkan Undang-
Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, Undang Nomor 11
Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik, Undang Nomor 30
Tahun 2004 tentang Jabatan Notaris, dan Undang Nomor 8 Tahun 1997 tentang
Dokumen Perusahaan. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan
yuridis normatif, sedangkan metode analisis datanya adalah metode kualitatif.
Tulisan ini bertujuan untuk memahami prosedur pembuatan akta otentik dalam
Risalah Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang dilakukan secara
telekonferensi serta bagaimana legalitas dan kekuatan pembuktian Risalah Rapat
Umum Pemegang Saham (RUPS) telekonferensi beserta tandatangan
elektroniknya di persidangan Pengadilan. Kesimpulan dari penelitian adalah
mekanisme pembuatan akta otentik hasil RUPS telekonferensi meliputi
pembuatan akta, pembacaan isi akta secara telekonferensi, penandatanganan akta
melalui 1) digital signature, atau 2) tanda tangan konvensional, kemudian
dinyatakan di hadapan Notaris dan data digital yang dihasilkan dari RUPS
telekonferensi mempunyai kekuatan hukum yang sama dengan akta RUPS
konvensional serta dapat menjadi alat bukti dalam proses persidangan di
pengadilan. Hasil dari penelitian ini menyarankan agar dibuat ketentuan hukum
yang mengatur secara rinci mengenai keabsahan hasil RUPS telekonferensi, serta
perlu adanya perubahan dalam Undang-Undang Jabatan Notaris agar memberikan
pengertian yang lebih luas mengenai ”bertatap muka” dan ”dibacakan di hadapan”
sehingga yang dimaksud dengan”bertatap muka” dan ”dibacakan di hadapan”
dapat dilakukan secara telekonferensi agar tidak ada keraguan lagi mengenai
autentikasi suatu akta hasil RUPS telekonferensi.

ABSTRACT
The following thesis is examining procedure of making an autentic deed in
General Meeting of Shareholders of Limited Liability Company held in
teleconference and the legality of the authentic act with elektronic signature in
minutes of General Meeting of Shareholders of Limited Liability Company held
in teleconference in accordance with Laws of Limited company, Laws of
Information and Electronic Transactions, Laws of Notary, and Laws of Corporate
Document. The thesis uses judicial norms approach os research implementation
method and also assessment of several qualitative data. The following thesis aims
to understand the procedure of making an authentic deed in the Minutes of the
General Meeting of Shareholders of Limited Liability Company conducted
teleconferences and understand how the legal and evidentiary strength of the
minutes of the General Meeting of Shareholders of Limited Liability Company
conducted a teleconference along with electronic signatures in the trial court. The
conclusion of this thesis is the mechanism of making authentic act of the General
Meeting of Shareholders of Limited Liability Company held in teleconference
includes making of the deed, reading the contents of the deed by teleconference,
signing the deed by 1) digital signatures, or 2) conventional signature, and then
declared the deed in presence the notary, the digital data from the General
Meeting of Shareholders of Limited Liability Company held in teleconference
have the same legal force to the deed of General Meeting of Shareholders of
Limited Liability Company is done conventionally and can become evidence in
court proceedings. The results of this thesis suggest that legal provisions be made
clearly and really detailed about the validity of the General Meeting of
Shareholders of Limited Liability Company held in teleconference, as well as the
need for a change in the Laws of Notary in order to give a broader sense of "face
to face" and "read in presence" that is a "face to face" and "read in presence" by
teleconferencing so that there is no doubt about the authentication of a deed of the
General Meeting of Shareholders of Limited Liability Company held in
teleconference.

 File Digital: 1

Shelf
 T39346-Jumiati.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

Jenis Koleksi : UI - Tesis Membership
No. Panggil : T39346
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Program Studi :
Subjek :
Penerbitan : Jakarta: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2014
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : unmediated ; computer
Tipe Carrier : volume ; online resource
Deskripsi Fisik : x, 112 pages : illustration ; 30 cm + appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
  • Sampul
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
T39346 15-23-54436749 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20365123
Cover