ABSTRAKTujuan penelitian pendahuluan ini adalah untuk mengetahui pengaruh konsumsi
beras merah pecah kulit terhadap kadar malondialdehida plasma postprandial
setelah makan makanan tinggi lemak pada individu dewasa sehat. Desain
penelitian ini adalah desain uji klinis, cross over, tersamar tunggal. Penelitian ini
melibatkan 13 subyek: 8 laki-laki dan 5 perempuan, dengan rerata usia 38,3 ± 6,7
tahun. Subyek penelitian diberikan makanan tinggi lemak dalam tiga waktu
makan, yaitu makan pagi, makan siang, dan snack di antara dua waktu makan
tersebut, dan diberikan juga nasi dari beras merah pecah kulit atau nasi dari beras
putih sebagai kontrol. Total lemak yang diberikan sebesar 140 g. Kadar MDA
plasma diukur pada basal, 2 jam, dan 3 jam setelah makan siang. Hasil penelitian
ini menunjukkan kecenderungan terjadinya stres oksidatif postprandial yang lebih
rendah pada kelompok yang diberikan nasi dari beras merah pecah kulit
dibandingkan dengan kelompok yang diberikan nasi dari beras putih pada jam
kedua dan ketiga postprandial walaupun tidak bermakna secara statistika (p >
0,05). Penelitian ini menunjukkan adanya tendensi konsumsi beras merah pecah
kulit dapat menurunkan stres oksidatif postprandial yang terjadi setelah
mengonsumsi makanan tinggi lemak, pada orang dewasa sehat.
ABSTRACTThe objective of this study was to evaluate the effect of whole red rice on
postprandial plasma MDA concentrations after a high-fat meal intake in healthy
adults. This is a clinical trial, cross over, single blind design which involved 13
subject, 8 men, and 5 women, with aged was 38,3 ± 6,7 years old. The subjects
were given high fat meal for breakfast, lunch, and snacking between them. For
each breakfast and lunch, the subjects were given rice from whole red rice or
white rice as a control. Totally, the fat contents was 140 g. Blood samples for
plasma MDA were assesed at baseline, 2 hours, and 3 hours after lunch. This
study indicate a tendency in which whole red rice did lower degree of postprandial
oxidative stress than white rice on two or three hours postprandial although no
statistically significant (p > 0,05). The results of this pilot study shows a trend that
intake of whole red rice may decreased postprandial oxidative stress that occur
after intake of high fat meal in healthy adults.