ABSTRAKTesis ini membahas mengenai penyakit hipertensi, depresi, dan terapi kognitifperilaku.
Hipertensi merupakan penyakit yang menjadi awal dari penyakit berat
lain seperti gagal jantung, stroke, gagal ginjal, dan kerusakan retina mata.
Pengobatan teratur menjadi hal penting namun sulit untuk dicapai karena bisa
dipengaruhi oleh mood dan level aktivitas pasien, dalam hal ini ketika hipertensi
komorbid dengan depresi. Depresi dan hipertensi merupakan kondisi dan penyakit
yang saling berkaitan. Depresi merupakan sebuah kondisi penurunan mood,
fungsi kognitif, fungsi perilaku, dan tingkat aktivitas. Depresi memiliki dampak
berupa meningkatnya resiko hipertensi hingga dua kali lipat. Pasien hipertensi
yang mengalami depresi cenderung memiliki keteraturan berobat yang rendah
disebabkan oleh mood yang jelek dan minimnya level aktivitas. Treatment dengan
obat-obatan memiliki resiko tersendiri sehingga pendekatan nonfarmakologi lebih
diutamakan bagi pasien hipertensi dengan depresi. Penelitian terdahulu
membuktikan bahwa depresi bisa diatasi dengan pendekatan cognitive-behavioral.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa terapi kognitif-perilaku dapat
mengurangi simptom depresi pada pasien hipertensi dan menurunkan tingkat
tekanan darah setelah menjalani intervensi.
ABSTRACTThis thesis focused on hypertension disease, depression, and cognitive-behavioral
therapy. Hypertension as a disease is a condition of another terminal illnesses
such as renal failure, stroke, heart failure, and retinal damage. Medication
adherence is an important factor but is hard to achieve since it is affected by
patient’s mood and level of activity, specifically in this thesis when hypertension
is comorbid with depression. Both depression and hypertension are an interrelated
condition. Depression is a condition where one has lowered mood level,
cognitive function, behavioral function, and level of activity. Risk of having
hypertension is increasead nearly as twice when a person had depression.
Hypertension patient with depression tend to have low adherence due to bad
mood and low level of activity. Pharmacological treatment bears its own risk for
hypertension condition yet earlier researches proved that a cognitive-behavioral
approach is effective to treat depression. The result of this research shows that
cognitive-behavioral therapy could lower depressive symptoms among
participants and lowering blood pressure as well.