ABSTRAKCurah hujan adalah satu unsur cuaca yang memiliki pengaruh cukup besar
terhadap berbagai sektor kehidupan manusia termasuk dalam sektor kelautan,
khususnya terhadap produksi garam. Penambahan curah hujan di masa produksi
garam berpotensi menimbulkan penurunan produksi, bahkan pada tingkat ekstrim
dapat mengakibatkan kegagalan panen Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
pengaruh variabilitas curah hujan terhadap produksi garam sekaligus kesesuaian
lahan produksi di Kabupaten Sumenep Jawa Timur dilihat dari jumlah rata-rata
curah hujan tahunan, panjang musim kemarau dan jumlah maksimum hari tanpa
hujan berturut-turut. Berdasarkan analisis statistik, variabilitas curah hujan,
berkorelasi kuat dengan produktivitas garam di Kabupaten Sumenep Jawa Timur,
terutama panjang musim kemarau. Sedangkan berdasarkan analisis spasial, desa
sentra garam memiliki kesesuaian yang menengah sampai sangat tinggi. Hasil
penelitian menyarankan pentingnya informasi panjang musim kemarau dalam
informasi iklim kepada pelaku sektor garam.
ABSTRACTRainfall is the weather-climate element that influences various sectors of human
activities, such as the marine sector, particularly the salt industry when the
production is done in the traditional way. The increase of rainfall will potentially
decrease the productivity of salt, moreover at an extreme level, it can lead to total
production failure. This study aims to determine the effect of rainfall variability
on salt production in Kabupaten Sumenep East Java based on parameters of
average amount of annual rainfall, a length of the dry season and the maximum
number of consecutive dry days/dry-spell. Based on statistical analysis, the
rainfall variability is strongly correlated with the fluctuation of salt productivity,
especially a length of the dry season. The spatial analysis shows that the saltworks
are located in appropriate areas which have supporting climate conditions. It is
recommended that the climate information provides to salt production includes a
length of dry season information.