ABSTRAKKeikutsertaan KB merupakan upaya pengaturan kelahiran yang diharapkan
dapat menurunkan laju pertumbuhan penduduk dan meningkatkan kesejahteraan
keluarga. Angka kelahiran nasional selama 10 tahun terakhir menunjukkan angka
yang stagnan 2,6 dan belum mencapai target nasional 2,1 dengan angka
pemakaian kontrasepsi hanya mengalami peningkatan 1 persen di priode yang
sama.
Penelitian ini merupakan analisis data sekunder SDKI 2012 yang
merupakan penelitian kuantitatif dengan rancangan cross sectional. Penelitian ini
melihat faktor-faktor yang berhubungan dengan keikutsertaan KB pasangan usia
subur.
Hasil analisis menunjukkan bahwa faktor status ekonomi, pendidikan istri,
paritas, sumber Informasi KB melalui diskusi, sumber Informasi KB melalui
layanan KB dan tokoh masyarakat, dan sumber informasi KB melalui petugas
kesehatan berhubungan dengan keikutsertaan KB pasangan usia subur. Adapun
faktor yang dominan berhubungan adalah sumber informasi melalui diskusi
dengan keluarga/teman/kerabat.
Saran dari studi ini adalah meningkatkan akses informasi KB secara luas,
cara dan media yang digunakan disesuaikan dengan karakteristik daerah dan
karakteristik masyarakat di daerah tersebut. Kemudian menumbuhkan semangat
melayani peserta KB dengan komunikatif di kalangan petugas kesehatan (bidan,
dokter dan perawat) agar dapat meningkatkan pelayanan KB.
ABSTRACTThe Participation of family planning is an effort of birth control that is
expected to reduce population growth rate and increase family welfare. The
number of nationality fertility rate for the last 10 years shows is stagnant in 2,6
and not yet achieve national target 2,1 with the contraceptive prevalence rate just
increased 1 percent in the same period.
This study is a secondary data analysis of Demographic and Health Survey
2012 a quantitative study using cross sectional design. This research to analyze
factors related to the family planning participation of reproductive age couple.
The analysis resulted that the factors of economic status, education wife,
parity, source of family planning information through discussions, information
resource planning services and family planning through community leaders, and
family planning resources through health workers associated with family planning
participation of reproductive age couple. The dominant factor is associated
resources through discussions with family/friends/relatives .
Suggestions of this study is to improve access to family planning
information widely, and the way the media is used according to the characteristics
of the region and the characteristics of people in the area. Then grow the spirit of
serving participant family of planing with good communicative among health care
workers (midwives, doctors and nurses) in order to improve family planning
services .