ABSTRAKSalah satu perubahan yang akan dilakukan Kementerian Sosial pada tahun
2014 yaitu penerapan sistem penilaian prestasi kerja Pegawai Negeri Sipil. Sistem
penilaian yang baru tersebut menggunakan penilaian Sasaran Kerja Pegawai.
Kegagalan untuk menilai kesiapan organisasi dan individu dapat mengakibatkan
manajer menghabiskan waktu dan energi untuk menghadapi resistensi. Oleh
karena itu diperlukan adanya kesiapan dari para pegawai sendiri. Kesiapan
individu untuk berubah menurut beberapa penelitian dipengaruhi oleh komitmen
organisasi para pegawainya. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh
komitmen organisasi terhadap kesiapan individu untuk berubah pada pegawai di
kantor pusat Kementerian Sosial. Responden dalam penelitian ini berjumlah 257
orang yang merupakan Pegawai Negeri Sipil di kantor pusat Kementerian Sosial.
Instrumen pengukuran komitmen organisasi yang digunakan merupakan adaptasi
dari Meyer & Allen (1991), sedangkan untuk instrumen kesiapan individu untuk
berubah menggunakan pengukuran yang dikembangkan oleh Hanpachern (1997).
Hasil penelitian membuktikan bahwa komitmen organisasi tidak berpengaruh
terhadap kesiapan individu untuk berubah pada pegawai di kantor pusat
Kementerian Sosial. Namun bila dilihat berdasarkan dimensi komitmen organisasi
menunjukkan bahwa dimensi komitmen afektif dan komitmen berkelanjutan
memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kesiapan individu untuk berubah.
ABSTRACTOne of the changes that will be made by the Ministry of Social Affairs in 2014 is
the implementation of performance appraisal system of civil servants. The new
scoring system using Employee Job Objective assessment. Failure to assess the
readiness of organizations and individuals can lead managers to spend time and
energy to deal with resistance. Therefore we need the readiness of the employees
themselves. Individual readiness to change, according to some studies influenced
by employees' organizational commitment. This study was conducted to determine
the effect of organizational commitment on the readiness of individuals to change
the employee at the Ministry of Social Affairs headquarters. Respondents in this
study amounted to 257 people who are civil servants in the Ministry of Social
Affairs headquarters. Organizational commitment measurement instrument used
in this study is an adaptation of Meyer & Allen (1991). While individual readiness
to change instrument used is an adaptation of Readiness for Change (RFC) which
is developed by Hanpachern (1997). This research proves that organizational
commitment does not affect the individual's readiness for change in personnel at
the headquarters of the Ministry of Social. However, when viewed by the
dimensions of organizational commitment suggests that the affective commitment
and continuance commitment have a significant effect on an individual's readiness
to change.