UI - Tesis Membership :: Kembali

UI - Tesis Membership :: Kembali

Proses manajemen komunikasi privasi di kalangan eksekutif : studi kasus : kalangan eksekutif di Jakarta = Communication privacy management processes amongst executives : case study executives in Jakarta / Lubis, Martha Ria Kristiani

Lubis, Martha Ria Kristiani; Sasa Djuarsa Sendjaja, co-promotor; Billy Sarwono, co-promotor; Eduard Lukman, examiner (Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014)

 Abstrak

ABSTRAK
Kehidupan di kalangan eksekutif menuntut untuk selalu berpenampilan
prima. Berbagai peranan penting dan tanggung jawab yang besar sebagai
pimpinan perusahaan, khususnya di perusahaan multinasional, membuat para
eksekutif sering kali merasa membutuhkan orang lain yang bisa mereka percaya
untuk mengungkapkan diri untuk berbagi informasi privat yang mereka miliki.
Tentu saja mereka harus sangat selektif dalam memilah informasi yang ingin
disampaikan kepada orang lain, dan informasi yang cukup disimpan untuk diri
mereka sendiri. Penelitian ini memfokuskan pada proses terjadinya Self
Disclosure berdasarkan aturan dan batasan yang terdapat dalam keseluruhan
asumsi dasar Communication Privacy Management, dan juga kepercayaan. Istilah
Self Disclosure, dalam bahasa sehari-hari, dikenal dengan istilah komunikasi
curhat (curahan hati). Melalui manajemen komunikasi privasi, para eksekutif
dapat memahami dan menyadari adanya batasan dalam mengontrol akses
privatnya sehingga mereka tetap merasa aman dan nyaman dalam
mengkomunikasikan curhatan mereka kepada orang sehingga reputasi profesional
mereka tetap terjaga. Metode penelitian ini menggunakan metode kualitatif,
dengan model studi kasus, serta menggunakan wawancara mendalam dan
observasi sebagai teknik pengumpulan data penelitian. Informan dalam penelitian
ini adalah para eksekutif di beberapa perusahaan multinasional di Jakarta, dengan
masa jabatan lebih dari lima tahun. Secara umum, penelitian ini menunjukkan
bahwa melalui komunikasi curhat yang mengacu pada teori CPM, setiap informan
melakukan manajemen informasi privat mereka. Namun sebelum menuju kepada
komunikasi curhat dan manajemen komunikasi privasi, para informan
menegaskan bahwa hal yang diutamakan ketika mereka ingin berbagi informasi
privat kepada orang lain adalah adanya sebuah kepercayaan. Dalam hal ini, tiap
informan pun memiliki kriteria yang berbeda mengenai apa saja hal-hal yang
membuat orang lain dapat dipercaya untuk mendengar keluh-kesah dan
menyimpan dengan baik informasi yang ingin disampaikan oleh para informan.

ABSTRACT
Life within and around executives demands them to always have excellent
appearance. Various important roles and huge responsibilities as chiefs of
corporations make them often feel in need for other persons whom they can trust
to open up and share private information that they have. Of course they need to be
very selective in separating information that they want to share to other persons,
and the ones that they have to keep for themselves. This research focuses on the
process of Self Disclosure based on rules and boundary within the whole basic
assumption of Communication Privacy Management, and also trust. The term Self
Disclosure, in daily language is known as komunikasi curhat (curahan hati).
Through communication privacy management, executives can understand and
realise that there is limitation in controlling their private access for them to remain
feeling secured and comfortable in communicating their private information to
other persons so that their professional reputation is protected. Methodology of
this research is qualitative with case study model, in-depth interviews and
observation as data collection and analysis. Respondents in this research are
executives from several multinational companies in Jakarta, with each tenure of
more than five years. In general this research shows that through confiding their
private information, as CPM theory, each respondent applied private information
management. However, prior to confiding and applying their private information
management, respondents confirmed that the most important factor that made
them confide to other persons was trust. With this regard, each respondent had
different criteria about what made them trust the other persons they confided to
and that the other persons will keep securely the information that had been
shared.

 File Digital: 1

Shelf
 T39226-Martha Ria Kristiani Lubis.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

Jenis Koleksi : UI - Tesis Membership
No. Panggil : T39226
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Program Studi :
Subjek :
Penerbitan : Jakarta: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : unmediated ; computer
Tipe Carrier : volume ; online resource
Deskripsi Fisik : xiii, 114 pages : illustration ; 28 cm + appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
  • Sampul
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
T39226 15-23-01074911 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20365678
Cover