UI - Tugas Akhir :: Kembali

UI - Tugas Akhir :: Kembali

Keefektifan metode pemberian asam traneksamat pada operasi jantung terbuka dewasa dalam mengurangi pendarahan pascaoperasi pemberian bolus intravena dan penambahan pada cairan priming dibandingkan dengan bolus intravena dilanjutkan infusi kontinyu = The effectiveness of tranexamic acid method of administration in adult open cardiac surgery to reduce postoperative bleeding intravenous bolus administration with addition on priming solution compared with intravenous bolus followed by continous intravenous infusion

(Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2013)

 Abstrak

[LATAR BELAKANG:Pendarahan merupakan komplikasi berbagai prosedur
operasi, terutama operasi jantung terbuka. Penggunaan mesin pintas jantung-paru
mengganggu koagulasi dan menyebabkan pendarahan pascaoperasi. Asam
traneksamat sebagai antifibrinolitik sintetik digunakan secara luas untuk
mengurangi konsumsi koagulasi sehingga dapat menurunkan jumlah pendarahan
dan penggunaan produk darah. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan
keefektifan antara pemberian asam traneksamat 1gram bolus sebelum CPB
dilanjutkan dengan drip 1gram dalam 8 jam dibandingkan dengan bolus 1gram
sebelum CPB dan 1gram saat priming dalam mengurangi pendarahan
pascaoperasi pada operasi jantung dewasa dikamar operasi pusat jantung terpadu
RSCM.
METODE: Data dikumpulkan secara konsekutif pada 31 pasien operasi jantung
terbuka menggunakan mesin pintas jantung-paru, usia 18-65 tahun dan ASA 1-3.
Kelompok 1 (15 pasien) mendapatkan asam traneksamat bolus 1gram sebelum
CPB dan 1gram saat priming, kelompok 2 mendapatkan asam traneksamat 1gram
bolus sebelum CPB dilanjutkan 1gram drip dalam 8jam. Pendarahan dihitung dari
drain mediastinal terhitung sejak off-pump CPB. Dilakukan juga pencatatan
penggunaan produk darah, indeks lisis bekuan 30 (TEG), d-dimer dan fibrinogen,
serta lama rawat ICU.
HASIL: Produksi drain 6jam, 12 jam dan 24jam pada kelompok 2 (171, 252,
386cc), lebih rendah dibandingkan dengan kelompok 1 (325, 409, 555cc) dan
bermakna secara statistik pada 3 kali pengukuran (p<0,05). Terdapat penurunan
penggunaan produk PRC namun tidak dengan FFP. Sementara dari hasil
pemeriksaan laboratorium terdapat perbedaan bermakna pada penurunan indeks
lisis bekuan dan peningkatan d-dimer, namun tidak dengan laju penurunan
fibrinogen. Lama rawat ICU kedua kelompok tidak bermakna secara statistik.
SIMPULAN: Pemberian asam traneksamat 1gram bolus dilanjutkan dengan
1gram drip dalam 8jam lebih efektif dibandingkan dengan 1gram bolus dan 1gram
dalam cairan priming dalam mengurangi pendarahan pascaoperasi jantung terbuka
dewasa., Background : Bleeding is a complication of various surgical procedures,
especially open-heart surgery. The use of heart-lung bypass machine interfere
with coagulation and cause postoperative bleeding. As a synthetic antifibrinolytic
tranexamic acid is widely used to reduce the consumption of coagulation so it can
reduce the amount of bleeding and the use of blood products. This study is aimed
to compare the effectiveness of the administration of tranexamic acid 1gram
intravenous bolus before CPB followed by 1gram continous intravenous infusion
within 8 hours compared with 1gram intravenous bolus before CPB and 1gram
whithin priming solution in reducing postoperative bleeding in adult cardiac
surgery at integrated cardiac centers (PJT) Cipto Mangunkusumo hospital.
Method : Data collected consecutively in 31 patients who underwent open-heart
surgery using the cardiopulmonary bypass machine, age between 18-65 years and
ASA 1-3. Group 1 (15 patients) received 1gram intravenous bolus of tranexamic
acid before CPB and 1gram whithin priming solution, group 2 (15 patients)
received 1gram intravenous bolus of tranexamic acid before CPB followed by
1gram continous intravenos infusion within 8 hours. Bleeding is calculated from
the mediastinal drain starting from the off-pump CPB. The use of blood products,
clot lysis index 30 (TEG), d-dimer, fibrinogen, and length of stay in ICU also
recorded.
RESULTS: Production of 6 hours, 12 hours and 24 hours drain in group 2 (171,
252, 386cc), was lower compared with group 1 (325, 409, 555cc) and statistically
significant at 3 times of measurement (p <0.05). There is a decrease in the use of
the PRC, but not with FFP. Meanwhile from the results of laboratory testing,
there are significant differences in the decrease in clot lysis index and increase in
D-dimer, but not with the rate of decrease in fibrinogen. ICU length of stay both
groups was not statistically significant.
CONCLUSION: Administration of tranexamic acid 1gram intravenous bolus
followed by 1gram continous intravenous infusion within 8 hours is more
effective than 1gram intravenous bolus and 1gram within priming solution in
reducing postoperative bleeding due to adult open cardiac suregry]

 File Digital: 1

Shelf
 SP-Anas Alatas.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

Jenis Koleksi : UI - Tugas Akhir
No. Panggil : SP-pdf
Program Studi :
Subjek :
Penerbitan : [Place of publication not identified]: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2013
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan :
Tipe Konten :
Tipe Media :
Tipe Carrier :
Deskripsi Fisik : xiv, 46 hlm. ; 30 cm. ; ill. + lamp.
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
  • Sampul
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
SP-pdf TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20367207
Cover