UI - Tugas Akhir :: Kembali

UI - Tugas Akhir :: Kembali

Profil mikroba usus pada anak usia 2 – 12 tahun dengan diare dan non diare di Jakarta Utara, Indonesia = Profiles of intestinal microbes in children aged 2-12 years with diarrhea and non diarrhea in North Jakarta, Indonesia

(Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2013)

 Abstrak

[Bakteri yang terdapat dalam usus manusia berada dalam keseimbangan dan
memainkan peranan penting dalam fungsi metabolisme dan imunologi tubuh, Infeksi
yang terjadi pada saluran cerna, seperti diare, dapat mengakibatkan terjadinya
ketidakseimbangan pada komposisi bakteri usus tersebut. Pengetahuan mengenai
profil mikroba usus pada kasus diare anak usia tertentu memiliki manfaat yang
penting dalam memberikan informasi awal untuk pengembangan tata laksana kasus
diare yang berkaitan dengan pengembalian keseimbangan mikroba usus.Penelitian ini
merupakan penelitian deskriptif analitik dengan disain potong lintang. Feses
dikumpulkan dari dua kelompok subyek penelitian, dengan diare dan tanpa diare dari
anak-anak usia 2-12 tahun di Jakarta Utara. Sampel kemudian di ekstraksi dengan kit
QIAmp® DNA Stool Mini untuk kemudian dilakukan deteksi dan identifikasi bakteri
dengan menggunakan polymerase chain reaction / Electrospray Ionization-Mass
Spectrometry. Secara keseluruhan diperoleh 80 subjek, terdiri dari 33 anak-anak yang
mengalami diare (subyek diare) dan 47 anak-anak yang tidak mengalami diare
(subjek non-diare). Tiga puluh dari 33 sampel dalam kelompok diare terdeteksi
keberadaan bakteri. Enam dari 33 sampel memberikan hasil multiple matches,
sedangkan 3 sampel lainnya tidak terdeteksi adanya bakteri. Pada kelompok nondiare,
di 28 dari 47 sampel terdeteksi adanya bakteri, hasil multiple matches pada 8
dari 47 sampel dan 13 sampel tidak terdeteksi adanya bakteri. Dalam kedua kelompok
didominasi oleh Echerechia coli dan juga diikuti oleh Klebsiella pneumonia.
Keragaman bakteri yang terdeteksi pada kelompok diare (12 dari 30 sampel) lebih
dari pada kelompok non-diare (5 dari 28). Filum bakteri yang dideteksi pada
kelompok sampel diare adalah Firmicutes (5 sampel), Proteobacteria (24),
Bacteroidetes (1), dan di kelompok non diare adalah Actinobacteria (2),
Proteobacteria (25), Verrucomicrobia (1). Hubungan antara enteropatogen dengan
kejadian diare tidak signifikan secara statistik (p= 0,571, uji Chi-square), akan tetapi
terdapat hubungan yang kuat antara risiko kejadian diare yang disebabkan oleh
enteropatogen (OR = 0,724 dengan 95% CI: 0,237-2,215). Hasil penelitian
menyimpulkan bahwa keragaman bakteri yang dideteksi pada kelompok diare lebih
dari pada kelompok non-diare dengan adanya kesamaan dalam pola bakteri yang
paling banyak terdeteksi pada kedua kelompok sampel, adanya temuan bakteri
anggota filum Actinobacteria (Bifidobacterium longum) yang bersifat probiotik pada
kelompok non diare dan tampaknya kemungkinan anak-anak yang positif
enteropatogen pada fesesnya memiliki kecenderungan untuk mengalami diare
dibandingkan dengan yang tidak., Microbiota present in the human intestinal are diverse and play important roles in
metabolism and immunology. Infection that occurs in gastrointestinal tract, may lead
to an imbalance in the composition of the intestinal bacteria. Knowledge on the
intestinal microbes profile in children at spesific age with and without diarrhea might
shed a light in the management of diarrhea associated with intestinal microflora
imbalance. The objective this study is to obtain a profile of intestinal bacteria in
children at spesific age with diarrhea and non-diarrhea which may be important for
initial information in management of diarrhea associated intestinal microbes
imbalance.This study was an analitical descriptive with cross sectional design. Stool
samples were collected from two groups of subjects, with diarrhea and without
diarrhea in children of 2-12 years old in North Jakarta. The samples were extracted
using QIAamp® DNA Stool Mini Kit first followed by detection and identification
using Polymerase Chain Reaction / Electrospray Ionization-Mass Spectrometry. A
total 80 subjects were obtained, consisted of 33 children with diarrhea (diarrhea
subjects) and 47 children without diarrhea (non-diarrheal subjects). Thirty of the 33
stool samples in diarrhea group showed the presence of one species microorganism
(complete match), 6 samples resulted in multiple matches, while the other three
samples did no show any bacteria. In the non-diarrhea group, of total 47 stool
samples, 28 showed the presence of single match bacteria, 8 specimens gave result of
multiple matches and 13 specimens showed no detectable bacteria. In both groups
Echerechia coliand Klebsiella pneumonia appeared to be dominant. The bacteria
present in the diarrhea group (12 of 30 samples) were more diverse than in nondiarrheal
group (5 of 28).Phyla found in diarrhea group consisted of Firmicutes (5
samples), Proteobacteria (24), Bacteroidetes (1), while in non-diarrhea group were
Actinobacteria (2), Proteobacteria (25), Verrucomicrobia (1). The conclusion is
bacteria detected in diarrhea group apparently were more diverse than in nondiarrhea.
There was similarity in the pattern of most detected bacteria in both sample
groups, however, member of Actinobacteria (Bifidobacterium longum) where
detected only in non-diarrhea group. Likely the chance of children with
enteropathogen detected in the stool would have diarrhea more than children with no
enteropathogen detected.]

 File Digital: 1

Shelf
 SP-Teguh Sarry.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

Jenis Koleksi : UI - Tugas Akhir
No. Panggil : SP-pdf
Program Studi :
Subjek :
Penerbitan : [Place of publication not identified]: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2013
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan :
Tipe Konten :
Tipe Media :
Tipe Carrier :
Deskripsi Fisik : xvii, 56 hlm. ; 30 cm. + lamp.
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
  • Sampul
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
SP-pdf TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20367274
Cover