[Perkembangan teknologi informasi sangatlah pesat dalam kurun waktu yang singkat ini. Perkembangannya berdampak ke semua bidang, salah satunya radio. Teknologi e-radio adalah teknologi yang dapat membantu stasiun radio dalam mengelola radio baik secara internal maupun eksternal. Namun banyak stasiun radio hanya memanfaatkan teknologi e-radio ini sebatas streaming saja. Tentunya teknologi e-radio ini tidak dimanfaatkan secara efektif, efisien, dan akuntabel untuk mendukung operasional sehari-hari. Penelitian ini menganalisis tentang tingkat kesiapan dalam pemanfaatan teknologi e-radio ini. Peneliti menggunakan metodologi Hartman Sifonis dalam melakukan analisis tingkat kesiapan pemanfaatan teknologi e-radio seluruh stasiun radio di Jakarta. Metodologi tersebut membagi analisis kesiapan menjadi 4 faktor yaitu Leadership, Governance, Competencies, dan Technology. Hasil penelitian ini menunjukkan tingkat kesiapan stasiun radio di Jakarta berada pada tingkat net savvy (3 dari skala 5). Hal ini menunjukan bahwa kondisi stasiun radio di Jakarta sudah memiliki infrastruktur dan teknologi yang memadai tetapi belum didukung oleh kebijakan dari stasiun radio. Hasil analisis tersebut digunakan sebagai referensi untuk perkembangan stasiun radio kedepannya., Information technology development is growing very rapidly nowdays. The development bring impact to all fields, one of them is radio. E-radio technology is a technology which can assist any radio station to manage their radio both external and internal. However, some radio station only using this e-radio technology for streaming. Surely this e-radio technology was not used effectively, efficiently, and accountable for daily operational support. This research analyze about e-radio readiness. Researcher using Hartman and Sifonis methodology to analyze e-radio readiness for all radio station in Jakarta. This methodology could split the analysis of readiness into 4 factors: leadership, governance, competencies, and technology. The result of this research, showing that e-radio readiness in Jakarta is on Net Savvy level (3 on scale of 5). These points show that radio station condition has equal infrastructure technology but not supported yet by radio station policy. The analysis result is used as reference for the next radio station development.]