Resin komposit merupakan bahan restorasi sewarna gigi yang dikenal mempunyai keunggulan estetis. Salah satu sifat estetisnya adalah efek bunglon, yakni kemampuan penyesuian warna dengan keadaan sekitarnya, yang ditandai dengan adanya pergeseran warna. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan adanya pergeseran warna pada resin komposit nanofiller. Jenis penelitian ini adalah studi eksperimental laboratoris. Terdapat satu kelompok kontrol resin komposit yang ditumpat di mold dan empat kelompok perlakuan yang ditumpat pada empat shade warna gigi tiruan akrilik yang telah dipreparasi. Uji warna dilakukan dengan prinsip spectrophotometer menggunakan alat vita easy shade pada 0 hari setelah penumpatan, serta 1 dan 7 hari setelah perendaman di dalam aquades. Analisis bivariat menunjukkan terdapat pergeseran warna pada resin komposit nanofiller di setiap shade.
Composite resin is a tooth-colored restorative material that is known to have an aesthetic advantage. One of its aesthetic properties is the chameleon effect which is defined as the color adjustment ability to the surrounding circumstance, which is marked by a color shifting of the composite resin. The aim of this study is to prove the existence of nanofiller composite resin color shifting. This research is a laboratory experimental study. There is one control group of composite resin which is filled in the mold and four treated group which is filled in four shades of prepared acrylic artificial teeth. The color test is carried out by a spectrophotometer principle using vita easy shade at 0 days after filling, and 1 and 7 days after immersion in distilled water. The bivariate analysis showed that there is a color shifting in nanofiller composite resin in each shade.