[Penelitian dilakukan pada naskah Serat Cariyosipun Pak Lelur yang
merupakan salah satu cerita dongeng. Penelitian filologi dilakukan guna
menerbitkan edisi teks Serat Cariyosipun Pak Lelur dengan menggunakan metode
edisi naskah tunggal. Adapun alih aksara dikerjakan dengan menggunakan edisi
standar atau edisi kritis. Pada penelitian ini dilakukan perbaikan bacaan, metrum
dan ejaan. Dari hasil alih aksara teks Serat Cariyosipun Pak Lelur ditemukan kosa
kata yang berasal dari Bahasa Arab dan Jawa Kuna. Terdapat beberapa cerita lain
yang memiliki alur serupa dengan cerita teks Serat Cariyosipun Pak Lelur. Hal
yang menarik dari cerita teks Serat Cariyosipun Pak Lelur adalah akhir kisah
yang berujung pada kematian sang tokoh utama. Dalam skripsi ini juga disertakan
ringkasan isi cerita setiap pupuh., The object of this research, Serat Cariyosipun Pak Lelur manuscript is one
of text that being categorized as tale. In this research I applied philological
method to create a new edition of Serat Cariyosipun Pak Lelur. Furthermore, I
used standard edition and critical edition as my transliteration methods of this
manuscript. In this research have done literal, metrum and spelling correction. The
transliteration of Serat Cariyosipun Pak Lelur shows that there are arabic and Old
Javanese vocabularies. There are other which have the same plot like Serat
Cariyosipun Pak Lelur. The ending of Serat Cariyosipun Pak Lelur story is
interesting because the main character (Pak Lelur) was died. This writing also
containing resume of story in every pupuh.]