ABSTRAKPasien gigi impaksi meningkat jumlahnya setiap tahun dan terjadi dalam rentang
usia yang luas. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan
mengevaluasi frekuensi dan distribusi impaksi gigi kaninus, premolar, dan molar
ketiga pada pasien RSKGM FKGUI tahun 2010-2013. Metode: Jenis penelitian
ini adalah studi deskriptif melalui pengamatan data sekunder yaitu kartu rekam
medik di RSKGM FKGUI. Hasil: Terdapat 500 sampel penelitian dengan 904
kasus gigi impaksi yang terdiri dari 0.44% impaksi gigi kaninus, 0.44% premolar,
14.93% molar ketiga maksila, dan 84.18% molar ketiga mandibula. Kesimpulan:
Jumlah gigi impaksi di RSKGM FKGUI tahun 2010-2013 mengalami
peningkatan, penurunan frekuensi hanya terjadi pada tahun 2012, dengan
frekuensi tertinggi terdapat pada perempuan dan kelompok usia 26-35 tahun.
ABSTRACTThe number of patient with impacted teeth is increasing every year in a wide
range of ages. Objective: This study aims to evaluate the frequency and
distribution of impacted canine, premolar, and third molar in RSKGM FKGUI
2010-2013. Methods: A descriptive study through observation of secondary data
which is patient’s medical record in RSKGM FKGUI. Results: There were 500
samples with 904 cases of impacted tooth consist of 0.44% impacted canine,
0.44% premolar, 14.93% maxillary third molar, and 84.18% mandibular third
molar. Conclusion: The number of impacted teeth in RSKGM FKGUI 2010-2013
was increasing, the frequency decreases only in 2012, the highest frequency
mostly happened on female and age group 26-35 years old.