ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk memberi bukti empiris pengaruh efek entrenchment
dan efek alignment pemegang saham pengendali akhir terhadap pemilihan utang
bank dan pengaruh risiko kebangkrutan dan kepemilikan keluarga terhadap
hubungan efek entrenchment dan pemilihan utang bank pada perusahaan publik
manufaktur di Indonesia tahun 2008-2012. Penelitian dilakukan dengan
menggunakan regresi tobit. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa efek
entrenchment pemegang saham pengendali akhir berpengaruh positif signifikan
terhadap proporsi utang bank. Risiko kebangkrutan tidak mampu menjelaskan
hubungan efek entrenchment pemegang saham pengendali akhir terhadap proporsi
utang bank. Kepemilikan keluarga memperkuat hubungan negatif efek
entrenchment dan pemilihan utang bank. Efek alignment pemegang saham
pengendali akhir berpengaruh negatif terhadap proporsi utang bank.
ABSTRACTThis thesis examines the effect of entrenchment effect and alignment effect of
ultimate owner on choice of bank debt and the effect of financial distress risk and
family ownership on relationship between entrenchment effect and bank debt in
Indonesian Public Manufacturing Company from 2008 to 2012. This research use
tobit regression model. The result show us that ultimate owner entrenchment
effect positively affect firm’s bank debt proportion. Financial distress risk can not
explain the relationship between ultimate owner entrenchment incentive and bank
debt proportion. Family ownership strengthens negative relationship of
entrenchment effect and bank debt proportion. Alignment effect of ultimate owner
affects bank debt proportion negatively significant.