ABSTRAKInfertilitas merupakan ketidakmampuan pasangan suami istri dalam memeroleh
keturunan selama rentang waktu satu tahun tanpa adanya hal yang menghalangi
fertilisasi. Infertilitas dapat diatasi dengan ART, yang salah satunya ialah prosedur
FIV. Dalam penelitian ini, ingin diketahui hubungan antara ekspresi gen LHR di
sel granulosa dengan rasio keberhasilan fertilisasi. Rasio ekspresi gen LHR
diestimasi dengan metode qRT-PCR. Hasil analisis pada 30 sampel, hanya 20
sampel yang berhasil di ketahui rasio ekspresi LHRnya. Ditemukan korelasi
negatif tak bermakna (r=-0,174, p=0,463) antara gen LHR dengan rasio
keberhasilan fertilisasi. Dari analisis statistik deskriptif, didapatkan rerata
kelompok rasio fertilisasi rendah 2,01±1,51(arbitary unit), kelompok rasio
fertilisasi sedang 5,69±7,02 (arbitary unit), kelompok rasio fertilisasi tinggi
3,93±4,90 (arbitary unit). Perlu dilakukan analisis terhadap ekspresi reseptor lain
yang berkaitan dengan perkembangan dan pematangan oosit untuk mendapatkan
pengetahuan yang lebih komprehensif.
ABSTRACTInfertility can be defined as the inability of the couple to achive a pregnancy over
within one year of regular unprotected intercourse. Infetility can be overcome by
ART, which one of them is IVF procedures. In this study, we want to know the
relationship between LHR gene expression in granulosa cells with fertilization
rate. LHR gene expression ratios was estimated by qRT - PCR. There are only 20
of 30 samples were successful to express LHR gene. Statistical analysis shown a
very weak negative correlation between LHR genes expression and fertilization
rate (r = -0.174, p=0.463). From the descriptive statistical analysis, the group
which obtained a lowest mean ratio is low fertilization rate group (2.01±1.51
arbitrary units), the highest expression of LHR is medium fertilization rate group
(5.69±7.02 arbitary units), and the high fertilization rate group express LHR gene
3.93 ± 4.90 arbitrary units. Futher analysis on another gene which contributes in
follicular development is needed to get comprehensive knowledge about oocyte
maturation.