UI - Skripsi Membership :: Kembali

UI - Skripsi Membership :: Kembali

Peran ukuran mahkota gigi molar satu rahang atas dalam menentukan jenis kelamin dan ras pada populasi suku batak dan suku tionghoa di indonesia = The role of permanent maxillary first molar crown dimensions for sex and race determination of batak and chinese population in indonesia

Vanessa Honey Sumardi; Nurtami Soedarsono, supervisor; Erik Idrus, supervisor; Widurini D.S., examiner; Gultom, Ferry P., examiner (Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, 2014)

 Abstrak

Penentuan jenis kelamin dan ras penting untuk identifikasi forensik.
Tujuan: Menentukan jenis kelamin dan ras berdasarkan nilai referensi dan ukuran mesiodistal (MD) dan bukolingual (BL) gigi.
Metode: Dilakukan pengukuran lebar MD dan BL pada 80 gigi molar satu rahang atas (M1 RA) dari laki-laki dan perempuan Batak dan Tionghoa.
Hasil: Terdapat perbedaan ukuran gigi M1 RA antar jenis kelamin dan ras (p<0,05), kecuali pada ukuran BL perempuan Batak dengan Tionghoa. Nilai referensi penentuan jenis kelamin ukuran BL 11,48 mm; MD 10,35 mm, penentuan suku laki-laki ukuran BL 11.88 mm; MD 10,65 mm, sedangkan perempuan BL 11,27 mm; MD 10,08 mm.
Kesimpulan: Ukuran gigi M1 RA dapat dijadikan parameter penentuan jenis kelamin dan ras pada populasi suku Batak dan Tionghoa di Indonesia.

Sex and race determination are crucial aspects in human identification.
Objective: To determine sex and race of an individual based on maxillary first molar crown dimensions.
Methods: 160 Maxillary first molars of Chinese and Batak population were measured.
Results: The differences between male and female; Batak and Chinese in all dimensions measured were statistically significant (p<0.05) except for the right and left buccolingual dimensions of Batak females and Chinese females. Sex determination reference point for buccolingual (BL) was 11.48 mm; mesiodistal (MD) was 10.35 mm, male race determination for BL was 11.88 mm; for MD was 10.65 mm, female race determination for BL was 11.27 mm; and for MD was 10.08 mm.
Conclusion: Permanent Maxillary first molar crown dimensions can be used to determine sex and race in Batak and Chinese population in Indonesia.

 File Digital: 1

Shelf
 S-vanessa_honey_sumardi.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

Jenis Koleksi : UI - Skripsi Membership
No. Panggil : S-Pdf
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Program Studi :
Subjek :
Penerbitan : Jakarta: Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, 2014
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : computer
Tipe Carrier : online source
Deskripsi Fisik : xvi, 48 pages : illustration ; 28 cm + appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
  • Sampul
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
S-Pdf 14-24-09956515 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20368292
Cover