ABSTRAKPeriode gigi bercampur adalah suatu periode yang kritis karena terjadi
perubahan-perubahan pada lengkung gigi anak. Perubahan tersebut dapat disebabkan
oleh perubahan lebar intermolar dan interkaninus yang mempengaruhi perubahan lebar
intergonion. Pengetahuan mengenai hubungan antara lebar intermolar dan interkaninus
terhadap lebar intergonion dapat dipergunakan untuk memperkirakan lebar lengkung
rahang sehingga dapat ditentukan rencana perawatan yang tepat. Tujuan: Untuk
mengetahui hubungan antara lebar intermolar dan interkaninus terhadap lebar intergonion
pada anak usia 6-9 tahun. Metode: Analitik dengan desain potong lintang. Subjek
penelitian berupa 30 model studi dan foto radiograf panoramik pasien anak RSGMP FKG
UI. Hasil: Intermolar dan intergonion memiliki korelasi yang lemah dan tidak signifikan
(r=0,277). Interkaninus dan Intergonion memiliki korelasi yang sangat lemah dan tidak
signifikan (r=0,032). Sedangkan intermolar dan interkaninus memiliki hubungan yang
kuat dan signifikan (r=0,580).
ABSTRACTMixed dentition is a critical period because the changes occur in
children's dental arch. The changes can be caused by changes in intermolar and
intercaninus width that can affect intergonion width. Theory of relationship
between intermolar and intercaninus width against intergonion can be used to
estimate the arch width, so the best treatment plan can be determined. Objective:
This study aimed to determine the relationship between intermolar and
intercaninus against intergonion in children aged 6-9 years old. Methods: Crosssectional
analytic design. The subject of research were 30 study models and
orthopantomograms of pediatric patients in RSGMP FKG UI. Results: intermolar
and intergonion had weak and not significant correlation (r=0,277). Intercaninus
and intergonion had very weak and not significant correlation (r=0,032).
Intermolar and intercaninus had strong and significant correlation (r=0,580).