ABSTRAKBuah burahol bermanfaat untuk mengurangi halitosis (bau mulut) yang disebabkan oleh terbentuknya gas volatile sulfur di dalam rongga mulut. Tujuan penelitian ini adalah untuk melakukan standardisasi ekstrak etanol buah burahol dan memformulasikan tablet hisap ekstrak etanol buah burahol. Tablet hisap ekstrak burahol ini dibuat dengan menggunakan perbedaan pemanis, yaitu sintetis (aspartame) dan alami (isomaltulosa dan manitol). Metode yang digunakan untuk mencetak tablet hisap adalah dengan metode kempa langsung. Hasil uji kadar abu, kadar abu tidak larut asam, serta kadar air ekstrak buah burahol masing-masing adalah 94,95±0,05; 0,97±0,40 ; dan 33,60±0,54%. Sementara itu, hasil uji kadar total fenol, total flavonoid, sisa logam (Pb dan Cd), dan uji sisa pelarut masing-masing adalah 7,85±0,04 gGAE/100 g sampel; 0,31±0,002%; dan tidak terdapatnya sisa logam berat maupun sisa pelarut pada ekstrak. Dari hasil uji waktu larut yang dilakukan oleh 30 orang panelis, diperoleh waktu larut paling cepat adalah 4,99±0,27 menit dengan menggunakan pemanis manitol. Hasil analisis program SPSS 17.0 dari data hasil uji kesukaan menunjukkan bahwa ada perbedaan bermakna antara keempat formulasi yang mengandung jenis pemanis dan konsentrasi yang berbeda dengan tingkat kesukaan panelis
ABSTRACTThe beneficial of Burahol fruit is to reduce halitosis (bad breath) caused by the formation of volatile sulfur gases in the oral cavity. The aim of these study was to standardize the ethanol extract from burahol fruit and formulated ethanol extract of fruit burahol. The troches containing standardized ethanol extract of Burahol Fruit was made using the difference of sweeteners, namely synthetic (aspartame) and natural sweeteners (isomalt and mannitol). The Method for making ethanol extract of fruit lozenges burahol is using direct compression method Determination result of ash content; the result of acid insoluble acid and the result of water of each is 94,95±0,05; 0,97±0,40; and 33,60±0,54%. Meanwhile, the result of total phenol content, total flavonoids, the rest of the metals ( Pb and Cd ), and the residual solvent testing of each is 7,85±0,04 g sample gGAE/100; 0.31±0.002%, and not presence of residual heavy metals and residual solvent in the extract. The results test of dissolving time by 30 panelists, obtained during the fastest dissolving time is 4,99±0,27 minutes using mannitol sweetener. The results of the analysis of the data SPSS 17.0 showing that there is significant difference between the four types of formulations containing different concentrations of sweeteners and the level of preference panelists.