ABSTRAKHubungan seksual pranikah merupakan salah satu permasalahan kesehatan reproduksi
remaja yang dipengaruhi oleh berbagai faktor. Analisis data sekunder menggunakan
hasil Survei Nasional Perkembangan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba
Pada Kelompok Pelajar dan Mahasiswa di 16 Provinsi di Indonesia Tahun 2011.
Hasil analisis bivariat menunjukkan bahwa faktor yang berhubungan dengan
hubungan seksual pranikah pada pelajar dan mahasiswa di 16 provinsi di Indonesia
adalah umur, jenis kelamin, perilaku merokok, konsumsi alkohol, penggunaan
narkoba, ketaatan beribadah dan kegiatan prososial.
Untuk menghindarkan pelajar dan mahasiswa dari hubungan seksual pranikah
diharapkan terdapat mata pelajaran kesehatan reproduksi terintegrasi, penyuluhan
yang inovatif dan pelayanan kesehatan reproduksi yang mudah diakses.
ABSTRACTPre-marital intercourse is one of the reproduction problems among adolescences
affected by many factors. Secondary data analysis using national survey result of the
development of drugs misuse and trafficking among high school and college students
within 16 provinces in Indonesia in 2011.
Bivariate analysis result shows that the affecting factor of premarital course among
high school and college students are age, sex, smoking habit, alcohol consumtion,
drugs use, obedience towards religion values, and prosocial activities.
To avoid premarital intercourse behavior among high school and college students, we
suggest there be a reproduction health school subject, innovative counseling, and
easily accessible reproduction health service