ABSTRAKSkripsi ini membahas tentang mitos yang ada pada iklan Jepang yang
menggunakan kata otona (orang dewasa). Penelitian ini merupakan kajian pustaka
dengan metode deskriptif analisis. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa mitos
otona yang ada pada iklan satu dengan lainnya berbeda, sesuai dengan tandatanda
yang terdapat pada masing-masing iklan. Tanda-tanda tersebut berupa unsur
verbal dan non-verbal. Dari delapan mitos otona yang ada berdasarkan penelitian
sebelumnya, yang di antaranya adalah ‘mengemban tanggung jawab’,‘mandiri
secara ekonomi’ dan ‘kontrol perasaan’, ‘mengemban tanggung jawab’ lah yang
paling sering disampaikan dalam iklan.
ABSTRACTThis study focuses on the inherent myth that can be found in Japanese advertising
using the concept of 'otona' (adult). This is a literature study, using descriptive
analysis techniques. The results show that the myth of 'otona' as used in Japanese
advertising varies according to the signs in each advertisement. These signs are
verbal and non-verbal elements. From eight variations of the myth of 'otona'
identified in previous research, such as ‘responsible’, ‘economically independent ’
and ‘emotionally controlled’, the most frequently employed is 'responsible'.