ABSTRAKSkripsi ini membahas mengenai Perlindungan hukum yang diberikan bagi
masyarakat yang dirugikan dalam kasus Penipuan Investasi Emas yang dilakukan
oleh Pelaku Usaha. Kedudukan masyarakat ditinjau dari Undang-Undang
Perlindungan Konsumen, Undang-Undang Otoritas Jasa Keuangan dan Undang-
Undang Perdagangan Berjangka Komoditi. Pembahasan ini merupakan hal
penting dikarenakan adanya ketidakpastian kedudukan masyarakat yang dirugikan
di dalam kasus penipuan investasi emas. Penelitian dalam skripsi ini
menggunakan metode penelitian hukum normatif yaitu penelitian terhadap aturanaturan
dengan menggunakan studi kepustakaan dan wawancara. Hasil dari
penelitian ini adalah meskipun tidak diatur sebagai konsumen atau nasabah,
masyarakat perlu mendapatkan perlindungan hukum dengan adanya penerapan
regulasi khusus yang efisien mengenai perlindungan konsumen dalam sektor jasa
keuangan, khususnya dalam hal investasi emas dan komoditi.
ABSTRACTThis thesis discusses the legal protection given to people who are disadvantaged
in the fraud case of Gold Investment committed by business actor in terms of Law
on Consumer Protection and Law on Commodity Futures Trading. This study is
important because of the uncertainty position of the disadvantaged communities in
the fraud case of Gold Investment. The research in this paper uses the method of
normative legal research is a study of the rules by using a literature study and
interviews. The results of this study is although not regulated as consumer or
customer, the community needs to get legal protection in the presence of an
efficient implementation of specific regulations on consumer protection in
financial services, particularly in terms of gold and commodities investments