Telah dilakukan ekstraksi lihium karbonat dari mineral sintetis campuran Li2OAl2O3-SiO2. Mineral sintetis terbentuk dari campuran senyawa Li2O, Al2O3 dan SiO2 yang dikalsinasi pada suhu 1200 oC selama 90 menit menghasilkan mineral menyerupai β-spodumene. Pada awalnya dilakukan pelindian terhadap mineral sintetis menggunakan Na2CO3 pada sebuah autoclave. Dilanjutkan karbonasi dengan pengaliran gas CO2 hingga mendapatkan larutan LiHCO3. Kemudian larutan dikeringkan untuk mendapatkan lithium karbonat. Hasilnya, dengan meningkatnya rasio Na:Li pada saat pelindian, perolehan Li yang didapatkan semakin tinggi namun kadar Li2CO3 yang dihasilkan semakin rendah. Perolehan terbesar terjadi pada rasio Na:Li 1,6 dengan nilai 73,3%. Kadar Li2CO3 terbesar terjadi pada rasio Na:Li 0,8 dengan nilai 60,6%. Estimasi rasio Na:Li optimum pada proses ini adalah 0,93 untuk mendapatkan nilai perolehan Li dan kadar Li2CO3 sebesar 48%.
In this work, extraction of lithium carbonate from Li2O-Al2O3-SiO2 mixture has been simulated. Synthetic mineral was made by Li2O, Al2O3 and SiO2 mixture and calcinated at 1200 oC 90 minutes to form β-spodumene like minerals. Then, synthetic mineral was leached by Na2CO3 at an autoclave reactor. Followed by carbonation with CO2 gas flow to get LiHCO3. The solution then dried to recover lithium carbonate. The results showed that there has been an increase of lithium recovery along with the increase of Na:Li ratio in leaching stage. But there has been a decrease of lithium carbonate grade in the product. Highest lithium recovery obtained by 1,6 Na:Li ratio with 73,3%. Highest lithium carbonate grade obtained by 0,8 Na:Li ratio with 60,6%. Estimation optimum value of Na:Li ratio in this process was 0,93 to obtain 48% lithium recovery and lithium carbonate grade value.