UI - Makalah dan Kertas Kerja :: Kembali

UI - Makalah dan Kertas Kerja :: Kembali

Peran wanita dalam keluarga samurai pada keshogunan Tokugawa = The role of women in samurai family under Tokugawa shogunate

(Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2014)

 Abstrak

[Pemerintah Tokugawa membagi kelas sosial dalam masyarakat Jepang berdasarkan Shi No Ko So. Namun Shi no ko so ternyata tidak hanya membagi kelas sosial berdasarkan kelasnya saja, tapi juga membaginya berdasarkan gender. Pembagian gender membuat wanita menjadi kelas dua terutama pada kelas Bushi yang mengambil garis keturunan Patriarki. Dengan mengambil garis keturunan berdasarkan Patriarki membuat peran wanita Jepang dalam rumah berbeda dengan laki laki. Peran wanita dalam rumah tidak hanya mengurus keuangan keluarga, mendidik anak, dan menjaga rumah disaat suami sedang keluar. Akan tetapi, peran wanita dalam keluarga bushi adalah mampu menjaga kehormatan dirinya serta kehormatan keluarganya dengan menjalankan perannya dengan baik. Kehidupan wanita bushi dalam menjalankan perannya tidaklah mudah banyak pengorbanan dan tanggung jawab yang harus dipikul sebagai bukti kesetiaannya terhadap keluarga dan negara. Akan tetapi tanggung jawab, pengorbanan dan kesetiaannya hanya dilihat sebelah mata oleh pemerintah Tokugawa karena Pada zaman ini, budaya mengangkat harkat kaum perempuan masih terlihat gagap dan tersendat ., Tokugawa government classified the social classes in Japanese society based on the Shi No Ko So. But Shi No Ko So didn`t classified the social classes only by the classes itself, but also classified by a gender. This classification made women became the second class, especially on Bushi class which took patriarchy lineage. By taking lineage based on a patriarchy, Japanese women`s role at home was different with the men. Women`s role from Bushi family at home was not only taking care of family`s financial, children, and the house when the men or the husband were out, but also had to be able to keep the pride of themselves as women and the pride of the family by doing their role well, so the women of Bushi`s life in doing role was not easy. There are many sacrifices and responsibility that should be borne as an evidence for the family and the country. But, the women’s responsibility, sacrifices, and her loyalty were underestimated by Tokugawa government. Because in this era, a culture of raising women`s dignity was still seem statter and stagnating.]

 File Digital: 1

Shelf
 MK-Muhammad Ridzky Dimas.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

Jenis Koleksi : UI - Makalah dan Kertas Kerja
No. Panggil : MK-Pdf
Program Studi :
Subjek :
Penerbitan : [Place of publication not identified]: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2014
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan :
Tipe Konten :
Tipe Media :
Tipe Carrier :
Deskripsi Fisik : 17 hlm.
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
  • Sampul
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
MK-Pdf TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20368925
Cover