ABSTRAKPenelitian ini berfokus pada kualitas hidup keluarga pasien skizofrenia. Adapun
tujuan penelitian ini adalah untuk untuk mengetahui dan memberikan gambaran
mengenai kualitas hidup keluarga dari pasien skizofrenia, serta mengetahui
domain-domain manakah dari kualitas hidup yang paling terpengaruh oleh situasi
adanya penderita skizofrenia dalam keluarga. Penelitian ini termasuk penelitian
kualitatif dengan disain deskriptif.
Metode penelitian menggunakan konstruk kualitas hidup yang diformulasikan
oleh World Health Organization (WHO) sebagai panduan wawancara. Responden
dalam penelitian ini terdiri dari 3 keluarga pasien skizofrenia yang saat ini sedang
menjalani rawat jalan, dan usia pasien berkisar antara 15-35 tahun. Pengumpulan
data dilakukan dengan wawancara mendalam, sedangkan analisis dilakukan
dengan merujuk pada standar dan pendapat para peneliti dalam hal keluarga
skizofrenia dan kualitas hidup.
Dari analisis terhadap hasil wawancara, ditemukan bahwa : 1) dua keluarga
mempersepsi kualitas hidup mereka cukup baik, dan satu keluarga
mempersepsikan kualitas hidup mereka biasa-biasa saja; 2) ketiga keluarga
umumnya menilai kesehatan mereka cukup baik; 3) dua keluarga mempersepsi
kualitas hidup mereka secara psikologis cukup baik, dan satu keluarga
mempersepsi kualitas hidup mereka secara psikologis tidak terlalu baik ; 4) ketiga
keluarga umumnya tidak mengalami masalah dengan hubungan sosial, namun
satu keluarga sedikit menarik diri; 5) ketiga keluarga secara umum cukup puas
dengan kondisi lingkungan mereka, namun ketiga keluarga masing-masing masih
memiliki ketidakpuasan dalam aspek-aspek yang berbeda.