ABSTRAKTesis ini bertujuan untuk mengetahui gambaran trust pegawai pada deputi III
Lemsaneg, dan melakukan intervensi untuk meningkatkan trust pegawai.
Dari data dan fakta yang ada peneliti berasumsi bahwa tidak terjadi sharing
pegawai pada Deputi III Lemsaneg, dan faktor terpenting yang
mempengaruhinya adalah trust.
Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain deskriptif di mana data
dikumpulkan dengan instrumen kuesioner. Alat ukur yang digunakan adalah
measuring trust in organization (paine, 2003), alat ukur ini mengukur trust
individu dan organisasi. Hasil penelitian adalah Trust di antara pegawai pada
Deputi III Lemsaneg dapat digambarkan pada dimensi openness dan honesty
tergolong rendah, sedangkan trust pegawai terhadap organisasi digambarkan
pada semua dimensi tergolong rendah. Intervensi yang digunakan untuk
meningkatkan trust pegawai dengan menggunakan metode action research.
ABSTRACTThis research is about trust in a governmental institution in Indonesia. The
objective of this research is to increase employee’s trust, since trust is proved to
be one of the strongest variables to influence knowledge sharing behavior
amongst the employees. This research employs 51 respondents, all o f which are
the population of employees in Deputi III Lemsaneg. Instrument used is
Measuring Trust in Organization Questionnaire by Paine (2003). Result of this
research indicates that there is a low trust of the employees to the organization
in all dimensions, and the lowest dimension is Openness and Honesty
dimension. Among the three intervension methods considered to enhance trust,
we use action research method.