ABSTRAKSalah satu upaya yang dapat dilakukan perusahaan dalam rangka
menghadapi tuntutan perubahan dan terutama mencapai tujuan adalah
dengan meningkatkan produktivitas dan efektivitas kineija para
karyawannya. Dalam kenyataannya, karyawan memiliki kineija yang
berbeda antara satu individu dengan individu lainnya. Cascio (2003)
menyatakan bahwa hasil dari pengamatan terhadap sejumlah individu yang
sama-sama melakukan suatu jenis pekerjaan menunjukkan bahwa beberapa
diantaranya bekerja lebih efektif dibanding yang lain.
Menghadapi kenyataan tersebut, perusahaan membutuhkan suatu
sistem yang dapat digunakan dalam mengawasi dan mengevaluasi kinerja
karyawan sehingga pihak manajemen dapat memastikan sejauh mana
kinerja karyawan mendukung pencapaian tujuan perusahaan. Sistem ini
dikenal dengan penilaian kinerja karyawan. Penilaian kineija merupakan
suatu upaya meninjau kekuatan dan kelemahan individu atau kelompok
dalam melaksanakan pekerjaan sehingga dapat ditentukan efektivitas
kineijanya (Cascio, 2003 & Ivanchevich, 2001).
Perusahaan N sebagai sebagai salah satu perusahaan yang sedang
berupaya mengembangkan diri dan meningkatkan daya saing ditengah
bisnis periklanan, saat ini sedang menghadapi tantangan dan permasalahan
yang menyangkut kineija karyawan. Permasalahan utama yang dihadapi
perusahaan berkaitan dengan terbatasnya data dan informasi yang akurat
dan aktual tentang kinerja karyawannya. Permasalahan ini kemudian
memicu munculnya permasalahan-permasalahan lain yang berdampak pada
kesulitan pihak manajemen dalam menentukan kebijakan dan keputusan di
bidang sumber daya manusia. Berdasarkan hasil analisa terhadap permasalahan perusahaan N,
diketahui bahwa permasalahan yang dialami perusahaan N umumnya
disebabkan oleh dua hal yaitu: Pertama, tidak adanya suatu sistem evaluasi
yang dapat memberikan informasi dan umpan balik tentang kineija
karyawan, dan kedua, tidak adanya standar atau kriteria yang jelas tentang
kinerja seperti apa yang diharapkan perusahaan. Oleh karena itu, usulan
yang dijadikan solusi pemecahan masalah perusahaan N adalah sebuah
rancangan penilaian kinerja yang nantinya diharapkan dapat digunakan
perusahaan sebagai alat evaluasi kinerja karyawan.
Rancangan formulir penilaian kinerja yang diusulkan menggunakan
metode graphic rating scale. Pihak yang menjadi penilai merupakan atasan
langsung dari karyawan yang bersangkutan dan pelaksanaannya dilakukan
dalam periode satu tahun dengan penilaian sementara di awal semester .
Format penilaian menggunakan kombinasi dari penilaian kuantitatif dan
kualitatif sehingga dalam format penilaian terdapat kolom penulisan angka
dan penulisan esai. Format penilaian diakhiri dengan kolom tanda tangan
dari pihak karyawan maupun atasan sebagai tanda persetujuan kedua belah
pihak atas penilaian yang diberikan.
Selain usulan rancangan, selanjutnya juga diajukan rencana langkahlangkah
yang dilakukan dalam penilaian kineija mulai dari penyusunan
hingga evaluasi. Langkah-langkah tersebut terdiri dari empat tahapan yaitu;
tahap persiapan, tahap penyusunan, tahap ujicoba dan terakhir tahap
evaluasi. Keseluruhan rangkaian tahapan kegiatan tersebut direncanakan
akan memakan waktu selama kurang lebih dua bulan.