ABSTRAKTesis ini membahas usaha bunuh diri berdasarkan Teori Ekologi Bronfenbrenner,
yaitu microsystem, mesosystem, exosystem, macrosysiem, chronosystem dan
ontogenic system. Hal ini diteliti karena semakin banyak usaha bunuh diri
dilakukan pada berbagai usia, Tujuan penelitian adalah mendapatkan gambaran
dinamika teijadinya usaha bunuh diri. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif
dengan metode studi kasus. Partisipannya wanita muda, beijumlah dua orang.
Karakteristik partisipan adalah pernah melakukan usaha bunuh diri dengan niat
ingin mati namun masih bisa diselamatkan dan jarak antara usaha bunuh diri
dengan penelitian tidak lebih dari dua tahun. Prosedur pengambilan data dengan
wawancara dan observasi. Alat bantu yang digunakan adalah perekam dan alat
tulis. Kesimpulan penelitian adalah terdapat konstribusi dari microsystem,
mesosystem, exosystem, macrosysiem chronosystem dan ontogenic system
terhadap usaha bunuh diri yang dilakukan partisipan.
ABSTRACTThis research examine about attempted suicide an ecological Bronfenbrenner
approach. The purpose of this research is to enhance our understanding about
description dynamic attempted suicide. The ecological Bronfenbrenner approach
allows exploration of how person whom attempted suicide is determined by
multiple factors these arc microsystem, mesosystcm, exosystem, macrosystem,
chronosystem dan ontogenic system. This research is case study, qualitative
method on two young women. Woman who attempted suicide is some one who
intentionally injures herself but does not die. The measurement tool used deep
interview and observation. The results showed that the ecological influenced to
decide attempted suicide.